Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Philadelphia. Meski satu orang tewas, pilot maskapai Amerika Serikat (AS), Southwest Airlines, dipuji karena berhasil mendaratkan pesawat dengan baik di tengah situasi mengerikan. Pilot yang dipuji heroik itu bernama Tammie Jo Shults, yang masuk jajaran pilot jet tempur wanita pertama di AS.
Dilansir media lokal AS, The Kansas City Star dan Newsweek, Rabu (18/4), pilot Shults menerbangkan pesawat Boeing 737-700, yang salah satu mesinnya meledak di udara pada Selasa (17/4) waktu setempat. Serpihan dari mesin memecahkan salah satu kaca jendela pesawat. Akibatnya, seorang penumpang tersedot keluar dan turbulensi hebat melanda kabin. Situasi mengerikan terjadi saat pesawat berada di ketinggian sekitar 30 ribu kaki.
Shults mampu mengendalikan pesawat dengan baik, saat hanya satu mesin yang berfungsi dan ada lubang di bagian lambung pesawat. Para penumpang memuji ketenangan Shults yang terlihat dalam suaranya saat memberitahu penumpang bahwa pendaratan darurat akan dilakukan. Dia mampu membawa pesawat yang berisi 143 penumpang dan lima awak mendarat darurat dengan baik di Bandara Internasional Philadelphia. Satu penumpang tewas usai tersedot keluar pesawat dan tujuan orang lainnya luka-luka.
"Pesawat kokoh seperti batu setelah insiden (mesin meledak). Saya tidak khawatir bahwa pesawat akan lepas kendali," ucap salah satu penumpang, Eric Zilbert. "Dia memiliki mental baja," puji penumpang lainnya bernama Alfred Tumlinson.
"Ketenangan dan pengetahuannya saat berada di bawah tekanan sungguh luar biasa," ucap penumpang bernama Diana McBride yang mengucapkan terima kasih kepada Shults usai pesawat mendarat darurat. "Dia secara personal mendatangi kami untuk memeriksa kami setelah mendaratkan pesawat kami yang timpang. Kami sungguh ada di tangan-tangan luar biasa," imbuhnya.
"Pilot Tammie Jo sungguh luar biasa! Dia mendaratkan kami dengan selamat di Philly," sebut salah satu penumpang bernama Abourman via Instagram.
"Pilotnya seorang wanita, Tammie Jo Shults dan dia seorang pahlawan," tulis pengguna Twitter bernama Nora.
Disebutkan oleh rekan dan kelompok alumni alamamater Shults, MidAmerica Nazarene University, Shults merupakan salah satu jajaran pilot jet tempur wanita pertama di Angkatan Laut AS. Shults juga menjadi wanita pertama yang menerbangkan jet tempur F/A-18 Hornet di korps Angkatan Laut AS. Shults lulus dari sebuah universitas di Kansas, Texas dengan gelar sarjana Biologi dan Agrobisnis, namun dia memilih menjadi pilot.
Cindy Foster, teman sekelas Shults di MidAmerica, menyebut Shults sempat mendaftar ke Angkatan Udara AS tapi ditolak karena dia wanita. Tidak hanya itu, saat Shults bergabung Angkatan Laut AS, dia menghadapi banyak hambatan karena dirinya seorang wanita.
"Jadi dia tahu dia harus bekerja lebih keras dari orang lain. Dia melakukan semuannya untuk dirinya sendiri dan untuk semua wanita yang berjuang mendapat kesempatan. Saya sungguh bangga padanya. Dia menyelamatkan banyak nyawa hari ini," ucap Foster.
Shults sempat menjadi pelatih pilot di militer AS, sebelum memilih menjadi pilot untuk pesawat komersial di maskapai Southwest Airlines. Foster menyebut karakter Shults sejak zaman sekolah memang tenang dan selalu disiplin.
Teman Shults lainnya, Kim Young, menyebut pelatihan militer membuat Shults mampu menghadapi situasi darurat dengan tenang. "Orang-orang seperti itu yang Anda inginkan sebagai pilot. Itulah yang dia lakukan dan dia sangat ahli," sebut Young.(dtc)