Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah memperpanjang libur Lebaran jadi 11-20 Juni 2018. Kebijakan itu dikritik F-PDIP DPR.
Bendahara Fraksi PDIP DPR Alex Indra Lukman tak setuju dengan anggapan kalau libur lebaran akan dapat mengurai kemacetan saat mudik. Menurutnya, tanpa penambahan libur, mudik lebaran akan lancar saja. Dia mengambil contoh mudik tahun lalu.
"Bukankah mudik tahun lalu sudah cukup lancar? Apalagi setelah ada pembangunan dan perbaikan infrastruktur maka mudik tahun ini harusnya akan lebih baik dan lancar dibandingkan tahun2 sebelumnya," kata Alex, Rabu (18/4).
Alex memandang skeptis kebijakan penambahan libut lebaran. Bagi dia, pertumbuhan ekonomi akan berdampak negatif dengan kebijakan itu.
"Memperpanjang liburan hanya mengurangi hari produktif sementara pemerintah berupaya keras menggenjot pertumbuhan ekonomi," kritik dia.
"Di samping itu tidak akan berdampak banyak dalam mengurai kemacetan karena masyarakat akan memilih perjalanan di awal dan akhir liburan," tegas Alex.
Penambahan cuti bersama itu diresmikan lewat surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri, yang ditandatangani. Menteri yang menandatangani adalah Menteri PAN-RB Asman Abnur, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Penandatanganan itu disaksikan Puan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Pada kesempatan ini pemerintah akan menambah 2 hari cuti bersama pada tanggal 11 dan 12 dan sesudah lebaran Idul Fitri (yang kemungkinan jatuh pada) 15 dan 16, yaitu tanggal 20 Juni 2018," kata Menko PMK Puan Maharani di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (18/4).
(dtc)