Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Usai melakukan penanaman pohon di Geopark Kaldera Toba, Kabupaten Samosir, Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja bersama Ketua TP PKK Provsu Ny Hj Evi Diana Erry Nuradi mengunjungi desa tenun ulos Huta Raja di Desa Hutaraja Lumban Suhi-Suhi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Rabu (18/4/2018).
Iriana menyempatkan diri menyapa warga yang tengah menenun. “Tenun ulos yang sangat indah, motif kain yang tergantung warna benangnya sangat baik padanannya, “ujar Iriana
Ia pun membeli satu set tenun ulos yang terdiri atas selendang dan kain sarung. Satu set tenun ulos tersebut seharga Rp 2 juta. Kemudian meminta warga untuk membantunya mengenakan selendang ulos sebagai penutup kepala.
Ketua TP PKK Provsu Ny Hj Evi Diana Erry menjelaskan, Pulau Samosir terkenal akan objek wisata yang dapat dinikmati oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara dengan mayoritas masyarakatnya bersuku Batak yang selalu menggunakan ulos.
“Seperti saat ini kita berada di desa pengrajin ulos Huta Raja, di mana masyarakatnya terus melestarikan kain tenun khas Batak, agar tidak punah seiring dengan berkembangnya mode,” ujar Evi Diana.
Menurut Dahlia, salah seorang penenun di Desa Hutaraja Lumban Suhi-Suhi, proses membuat kain tenun ulos membutuhkan waktu yang lama. Untuk menenun sarung sepanjang dua meter ia mengaku membutuhkan waktu hingga dua pekan. "Tergantung pada motif kain dan juga tergantung benangnya," kata Dahlia.
Dalam sebulan, ia mengaku setidaknya dua kain ulos laku terjual. Harga kain yang dijualnya pun sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Dahlia juga berharap dengan kunjungan Iriana ke desa tenun ini dapat membuat masyarakat baik domestik maupun mancanegara semakin mengenal kain ulos. "Ingin kain ulos dapat semakin dikenal hingga internasional," ujarnya.