Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi. HM alias Helmanto membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Helmanto membantah bahwa dia telah mempertontonkan video porno dan mencabuli murid yang diajarnya di sebuah SD di Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
"Saya hanya menunjukkan gambar dan video orang sedang senam lewat ponsel kepada anak anak. Karena mereka harus bisa mempraktikkan senam itu sebagai bagian dari Pelajaran Jasmani," ujar Helmanto kepada detikcom, Rabu (18/4/2018).
Berulang kali Helmanto membantah jika dirinya menunjukkan video porno, dan dia juga mengaku hanya mempelajari praktik renang kepada murid-muridnya. Bahkan, dia juga membantah telah menciumi apalagi meraba-raba dan memegang bagian bagian vital muridnya.
"Saya hanya merangkul saja, dan itupun saat memberikan pelajaran tentang tata cara renang," ungkap Helmanto.
Pria 57 tahun itu hanya mengakui bahwa dia sempat menunjukkan video pembunuhan sadis di depan para muridnya. Ini menurutnya hanya sebagai pelajaran agar tidak dilakukan oleh para murid.
"Saat itu saya buka WhatsApp kemudian murid itu lihat kiriman itu (video pembunuhan sadis). Saya hanya menerangkan jika itu tidak boleh dilakukan. Itu saja. Kalau video porno atau pelecehan bohong itu," tambahnya.
Hingga saat ini Dinas Pendidikan Banyuwangi masih belum bisa dimintai keterangan terkait permasalahan ini.
Helmanto diduga telah mempertontonkan video porno kepada murid-muridnya. Tak hanya mempertontonkan video porno, Helmanto juga diduga telah mencabuli murid-muridnya saat usai pelajaran olahraga yang diampunya. (dtc)