Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk hingga saat ini telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.453 km atau setara 80% pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.
Meski terus membangun proyek infrastruktur jaringan gas bumi, PGN tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal itu dikatakan Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan tertulis, Kamis (19/4/2018).
Dari infrastruktur tersebut, sebut Rachmat, PGN mengalirkan gas ke 1.730 pelanggan industri dan pembangkit listrik, 1.964 pelanggan komersial atau hotel, restoran, dan rumah makan, usaha kecil.
"PGN juga mengalirkan gas ke 199.403 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN ini tersebar di 19 kota di 12 provinsi," tambah Rachmat.
Sebagai buktikan komitmen PGN untuk menyalurkan energi ke berbagai sektor industri, tambah Rachmat, PGN melayani kebutuhan bahan bakar gas untuk PT Serba Gurih Indonesia (SGI), Kota Pasuruan, Jawa Timur, sebuah pabrik permen jahe berorientasi ke pasar ekspor Amerika, Eropa, dan Australia.
"Penyaluran gas bumi PGN ini sebagai dukungan untuk industri tanah air untuk semakin kompetitif di pasar dunia, salah satnya pabrik Serba Gurih Indonesia yang memproduksi permen jahe yang diekspor ke sejumlah negara seperti Amerika, Eropa, dan Australia," kata Rachmat.
Dalam upayanya mendapatkan aliran gas industri, PT SGI bersedia mengalokasilan anggaran Rp 575 juta untuk membangun sendiri jaringan agar terhubung dengan jaringan distribusi gas bumi PGN. "PT SGI akhirnya sepakat untuk mengeluarkan investasi jaringan dengan skema swadana untuk bisa berlangganan gas, ujar Rachmat.
"Alhasil, PGN mulai menyalurkan gas bumi secara perdana (initial gas in) ke pabrik ginger candy ini mulai awal April 2018 lalu. Untuk tahap awal, PT SGI mengkonsumsi gas bumi sebesar 20.000 meter kubik per bulan.