Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang masing-masing kebagian 5.000 sambungan jaringan gas (Jargas) rumah tangga tahun 2018. Jargas itu merupakan program pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang teknis pembangunannya diserahkan ke PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.
Sales Area Head PGN, Medan Saeful Hadi, mengatakan, kemungkinan besar proyek sambungan Jargas di kedua daerah itu dikerjakan mulai Juni tahun ini.
"Ini kan lagi proses tender, kami perkirakan di akhir Mei sudah dapat pemenangnya dan di awal Juni pihak kontraktor pemenang sudah bisa kerja," ujar Saeful Hadi menjawab wartawan di Medan, Kamis (19/4/2018).
Saeful Hadi mengatakan Jargas di Medan tepatnya di sekitar kawasan Medan Denai dan Perumnas Mandala (yang masuk wilayah Medan). Sedangkan di Deli Serdang di sekitaran Tanjung Morawa sebelum Kota Lubuk Pakam.
Lebih lanjut Saeful mengatakan, masyarakat tidak dipungut biaya atas pembangunan Jargas itu. "Bahkan kompor gasnya juga disediakan pemerintah. Masyarakat tinggal menikmatinya dan hanya bayar biaya pemakaian per bulan," sebutnya.
Sedangkan biayanya per bulan adalah sekitar Rp 12.000 atau 4 m3 (pemakaian minimal yang wajib dibayar pakai gas atau tidak) dan maksimal sekitar Rp 145.000 atau pemakaian 50 m3.
"Dulunya atau tahun lalu pemakaian minimal yang wajib dibayar pakai atau tidak adalah 10 m3 atau sekitar Rp 29.450. Kalau tahun ini diturunkan menjadi 4 m3 setelah mempertimbangkan usulan stakeholders," katanya.
PGN di Medan hingga saat ini, sebut Saiful Hadi lebih lanjut, memiliki pelanggan gas rumah tangga sebanyak 19.000.