Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini memanggil manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dalam rangka melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Salah satu tema yang dibahas adalah skema skimming.
Rapat sedianya dijawalkan berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Namun rapat baru dibuka sekitar pukul 14.50 WIB.
"Rapat kita dihadiri 12 anggota dari 10 fraksi. Dengan demikian rapat dapat dilanjutkan," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR Hafisz Tohir selaku pimpinan rapat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/4) .
Setelah mengetuk palu sebagai tanda dibukanya rapat, Hafisz menjelaskan mengenai agenda rapat hari ini. Di antaranya evaluasi kinerja BRI di 2017, rencana kerja BRI di 2018, perkembangan pemanfaat dana pinjaman dari China Development Bank, hingga pelaporan masalah skimming yang menimpa terhadap nasabah BRI.
"Jadi laporan untuk masalah skimming yang belakangan ini terjadi. Kami juga melihat BRI ini paling besar di antara bank milik pemerintah," tambahnya.
RDP hari ini dihadiri seluruh jajaran direksi BRI. Saat ini rapat masih berlangsung dengan penjelasan kondisi keuangan perseroan oleh Direktur Utama BRI Suprajarto.(dtf)