Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Penggunaan kabel USB di tempat umum untuk mengisi daya baterai smartphone yang habis, tentu menjadi pilihan. Namun, baiknya kebiasaan tersebut perlu diperhatikan lagi, agar terhindar dari motif pencurian data di ponsel melalui kabel USB.
"Apakah pernah mengisi daya perangkat mobile-mu di tempat umum? Kalau begitu, perhatikan nih agar data dalam perangkatmu tetap aman ya," kata Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dikutip dari akun Instagramnya, Kamis (19/4).
Kominfo mengatakan bisa jadi penggunaan kabel data USB tersebut merupakan praktik dari juice jacking atau bahasa sederhananya pembajakan data.
Juice jacking, kata Kominfo, merupakan pencurian data dengan metode memanfaatkan USB kabel data/power untuk mengakses data telepon atau menyuntikkan kode berbahaya ke perangkat selama proses pengisian.
Untuk menghindari motif kejahatan juice jacking, Kominfo memberikan lima saran kepada publik agar tidak lengah dalam mengamankan data-data yang tersimpan di smartphone, yaitu:
1. Tidak mengisi ulang perangkat mobile di tempat-tempat publik dengan port USB.
2. Memakai kepala charger beserta kabel USB milik sendiri untuk dihubungkan langsung ke listrik.
3. Memakai powerbank
4. Membiasakan mematikan HP saat mengisi daya guna menghindari pemindahan data.
5. Gunakan kabel USB hanya untuk mengisi daya saja.(dtn)