Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Hasil rapat salah satunya menyetujui perombakan jajaran direksi dan komisaris.
Rapat ini dihadiri atau diwakili oleh pemegang 22.232.266.133 lembar saham atau 100% dari keseluruhan pemegang saham Garuda. RUPST 2018 ini merupakan yang ketujuh kalinya yang diselenggarakan Perseroan sejak melaksanakan IPO pada Februari 2011.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan, sejalan dengan dinamika industri penerbangan di tahun tahun mendatang yang semakin kompetitif, akselerasi bisnis perusahaan juga turut harus dikembangkan. Melalui struktur manajemen baru tersebut diharapkan dapat mendukung upaya perseroan dalam mengakselerasi kinerja bisnis yang dijalankan.
"Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran manajemen serta jajaran pemegang saham yang terus mendukung upaya perusahaan menghasilkan outputbisnis yang sustainable", papar Pahala dalam keterangan tertulis, Kamis (19/4).
Sesuai keputusan RUPST tersebut, maka dilakukan pemberhentian dengan hormat terhadap Direktur Produksi Garuda Indonesia Puji Nur Handayani, serta penyesuaian struktur direksi baru yang akan bertugas mendampingi Direktur Utama.
Susunan Dewan Komisaris Garuda Indonesia juga mengalami perubahan dengan masuknya sejumlah nama baru menggantikan komposisi Dewan Komisaris sebelumnya.
Selain itu melalui agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pemegang saham juga menyetujui transaksi material penerbitan Global Bonds dengan jumlah maksimum sebesar US$ 750.000.000.
Berikut susunan Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia yang baru
Direktur Utama: Pahala N Mansury
Direktur Operasi: Triyanto Moeharsono
Direktur Teknik: I Wayan Susena
Direktur Umum dan SDM: Linggarsari Suharso
Direktur Niaga Domestik: Nina Sulistyowati
Direktur Kargo & Niaga Internasional: Sigit Muhartono
Direktur Layanan: Nicodemus P. Lampe
Direktur Keuangan & Manajemen Resiko: Helmi Imam Satriyono
Komisaris Utama & Independen: Jusman Syafii Djamal
Komisaris Independen: Hasan M Soedjono
Komisaris Independen: Herbert Timbo Parluhutan Siahaan
Komisaris: Luky Alfirman
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris: Dony Oskaria
Komisaris : Muzaffar Ismail. (dtf)