Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Enam perempuan berusia muda berikut ini menggeluti profesi yang tak biasa, calon masinis MRT. Mereka terpilih dari 41 calon lainnya yang bersaing untuk bekerja di bidang tersebut.
Hal yang disoroti bukan hanya karena mereka merupakan kaum perempuan. Keberadaan MRT di Indonesia juga baru pertama kalinya di Indonesia, yang membuat mereka jadi spesial.
Dari enam perempuan keren tersebut, detikcom berkenalan dengan tiga di antaranya, yakni Indri Yulia, Tiara Alicia Fitri, dan Nidya Larasyuniati.
Tak mudah latihan yang dilakukan oleh keenam calon masinis MRT tersebut, bahkan ada yang harus mengangkat beban seberat 40 kilogram. Tidak ada perbedaan latihan untuk laki-laki maupun perempuan.
"Kita juga dijadikan sampling. Jadi, ketika ada sesi angkat tangga darurat, kalau di Malaysia beratnya 40 kilogram, perempuan itu disuruh angkat sambil jalan di satu kereta. Apabila kuat, berarti laki-laki pasti kuat. Jadi nggak ada perbedaan sama sekali, baik fisik maupun apa pun," ujar Indri saat berbincang di kantor MRT, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).
Bukan cuma latihan fisik, para srikandi calon masinis MRT ini juga menghadapi latihan mental. Seperti yang diceritakan Tiara saat praktik. Dia mengatakan MRT yang dikendalikan sempat tidak dapat beroperasi. Tiara akhirnya mengoperasikan MRT tersebut dengan teknik manual.
"Saya pernah kendalikan MRT di Lampang, Malaysia, itu otomatis ya dan saat itu kereta itu benar-benar lagi ada gangguan. Terus saya ditenangkan oleh pihaknya sama masinis mentornya, dibilang jangan panik," tutur Tiara.
Kini kereta MRT tersebut telah tiba di Jakarta. Dijadwalkan MRT pertama di Indonesia itu beroperasi pada 2019. Tentunya keahlian calon masinis perempuan dalam mengangkut kereta berkapasitas 1.950 orang per rangkaian itu bakal dinanti. (dtc)