Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini melemah ke posisi di Rp 13.820 dikutip dari Reuters, Jumat (20/4).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin Rp 13.800 dan bahkan di hari sebelumnya masih berada di level Rp 13.780. Dolar AS juga sempat menembus level Rp 13.800 pada awal Maret 2018 lalu.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini tercatat Rp 13.804. Sementara pada hari sebelumnya, Kamis (19/4) dolar AS tercatat Rp 13.778.
JISDOR adalah kurs referensi yang disusun berdasarkan kurs transaksi US$/IDR terhadap rupiah antar bank di pasar valuta asing Indonesia.
Bank Indonesia (BI) menyebutkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Maret 2018 mengalami depresiasi sebesar 1,13%. Namun bergerak stabil pada paruh pertama April 2018.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menjelaskan tekanan terhadap rupiah terutama disebabkan oleh perbaikan indikator ekonomi AS yang diikuti ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) yang lebih agresif.
"Tekanan terhadap rupiah terjadi karena risiko berlanjutnya perang dagang AS-Tiongkok," kata Dody dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis (19/4) malam.
Hal tersebut mendorong pembalikan modal asing dan tekanan depresiasi nilai tukar pada berbagai mata uang dunia, termasuk Indonesia.
Namun, dengan didukung langkah stabilisasi yang ditempuh Bank Indonesia serta sejalan dengan tetap terkendalinya inflasi, kenaikan rating Indonesia, dan surplus neraca perdagangan yang mendorong aliran masuk investasi portofolio asing, rupiah kembali stabil pada paruh pertama April 2018. (dtf)