Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Kinerja ekspor sektor pertanian menunjukan hal yang positif. Hal itu tercermin dari kenaikan nilai ekspor sektor pertanian.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, nilai ekspor di sektor pertanian mencapai Rp 440 triliun di tahun 2017. Raihan tersebut, kata dia, telah meningkat 24%.
"Total pertanian ekspornya 24% dan nilainya Rp 440 triliun. Tahun ini upayakan lebih besar dari tahun lalu," kata dia di Kantor Pusat PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Ancol, Jakarta, Jumat (20/4).
Dari situ, dia mengatakan, peternakan menyumbang angka Rp 14 triliun."Nilai ekspor untuk peternakan kami hitung 2017 kurang lebih Rp 14 triliun," paparnya.
Amran mengatakan, pemerintah tengah menggenjot ekspor sektor pertanian. Salah satunya ialah melalui pembangunan lumbung pangan di kawasan perbatasan.
Sebut Amran, beberapa wilayah itu antara lain Lingga perbatasan Singapura dan Indonesia, Entikong perbatasan Malaysia dan Indonesia, Belu dan Malaka perbatasan Timor Leste dan Indonesia, serta Merauke perbatasan Papua Nugini dan Indonesia.
"Membangun dari pinggiran bagaimana meningkatkan perekonomian di perbatasan dan sekaligus untuk tujuan ekspor," ujarnya.
Komoditas yang dipacu pun beragam. Amran mengatakan, hal itu disesuaikan dengan kebutuhan wilayah serta kebutuhan di negara tetangga.
"Komoditasnya apa saja yang dibutuhkan negara tetangga, bawang, ayam, pelihara sapi, beras organik, kita bangun perbatasan dan dua tahun berjalan," tutup dia. (dtf)