Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Partai Demokrat (PD) bicara sikap mereka untuk Pilpres 2019. Sampai saat ini, PD sama sekali belum melabuhkan dukungan ke poros tertentu.
Jelang Pilpres 2019, dua kutub bisa dikatakan telah terbentuk. PDIP, Golkar, PPP, NasDem, dan Hanura mengusung dan memberikan tiket pilpres kepada Joko Widodo. Prabowo Subianto didorong maju oleh partainya, Gerindra, sebagai calon presiden, namun belum punya tiket meskipun PKS, selaku sekutu, mengaku sudah 90 persen bersama Gerindra mengusung Prabowo. Bagaimana dengan PD?
"Yang jelas, memang PD menginginkan agar AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) itu sebagai the Rising Star sekarang ini itu akan kita calonkan sebagai capres atau cawapres," kata Waketum PD Syarief Hasan kepada wartawan, Jumat (20/4).
AHY, cagub gagal di Pilgub DKI 2017 itu, saat ini merupakan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu PD. AHY memang didorong sepenuhnya oleh kader partai berlambang logo Mercy itu untuk tampil di surat suara Pilpres 2019.
Meski demikian, Syarief mengatakan AHY belum diputuskan posisinya untuk Pilpres 2019: apakah sebagai capres atau cawapres. Yang pasti, kata dia, seluruh kader besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menginginkan AHY maju pilpres.
"Hampir semua kader PD menginginkan itu," ucap Syarief.
PD untuk Pilpres 2019, sangat mengupayakan pembentukan poros baru. Terbaru. Syarief menyebut SBY akan segera melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman akhir bulan ini untuk membicarakan kemungkinan itu.
"Memang akan ada pertemuan. Itu bentuknya komunikasi. Komunikasi kan semua partai kan harus kita komunikasikan dengan baik," ucap dia. (dtc)