Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT IMIP, sedang disorot karena ada kecelakaan helikopter yang menewaskan 1 orang. PT IMIP juga disorot Wakil Ketua DPR Fadli Zon, karena memperkerjakan 3.000 tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf, yang membidangi ketenagakerjaaan, mengatakan pihaknya akan mempelajari banyaknya pekerja asing di PT IMIP tersebut.
"Pasti akan kita pelajari dulu, setelah itu kita kroscek," ujar Dede, Jumat (20/4).
Menurut Dede, bila memang para pekerja asing itu tidak memiliki izin, pasti akan ada tindakan pada pemerintah. Dede mengaku belum mendapat data soal pekerja asing di PT tersebut.
"Apakah para pekerja itu memiliki izin, visa, kalau tidak jelas izinnya pasti ada sanksi," ucapnya.
Namun pihaknya tidak mau buru-buru melakukan sidak ke PT tersebut. "Kita kroscek dulu apa benar jumlahnya seperti itu," sambung Dede.
Menurut Dede, Komisi IX kini sedang menyoroti kinerja pengawasan TKA yang dinilai masih belum maksimal. Menurut Dede, pengawasan TKA yang melibatkan instansi seperti Imigrasi, Polri, Kemenaker dan Pemda-pemda belum maksimal.
"Kita saat ini lebih menyoroti pengawasan dari pemerintah yang menurut kami masih kurang maksimal," ungkap Dede.
Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyoroti banyaknya tenaga kerja China di balik insiden jatuhnya helikopter di Morowali. Manajemen PT IMIP, perusahaan yang menyewa helikopter tersebut, menyatakan mereka mempekerjakan sekitar 3.000 warga China di antara 21 ribu warga Indonesia.(dtc)