Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencopot Elia Massa Manik dari posisi Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Elia dicopot terkait tumpahnya minyak di Balikpapan dan kelangkaan BBM jenis Premium.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto berharap dengan dirombaknya direksi Pertamina, masalah serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Selain itu, kelangkaan Elpiji 3 kilogram (kg) yang sempat terjadi juga tidak terulang.
"Iya tugas untuk menyediakan BBM dan gas bisa lebih baik. Tidak terjadi kelangkaan. Jangan sampai terjadi kelangkaan lagi," kata Djoko di Kementerian ESDM, Jumat (20/4) malam.
Kemudian, kinerja perusahaan migas pelat merah ke depannya juga bisa lebih baik lagi. Pertamina juga diharapkan bisa mengantongi keuntungan yang membuat perseroan tetap sehat.
"Dari segi kementerian, perseroan menjalankan aturan-aturan dan kebijakan pemerintah. Dari sisi korporasi profitnya tetap baik," ujar Djoko.
Selain Elia, Kementerian BUMN juga mencopot Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Direktur Pengolahan, Direktur Manajemen Aset, dan Direktur Pemasaran Korporat. (dtf)