Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Cawagub Sumut, Sihar Sitorus mengajak masyarakat untuk merawat Geopark Kaldera Toba (GKT). Ajakan itu disampaikannya dalam kunjungannya ke sejumlah geopoint GKT yang ada di kaki gunung Pusuk Buhit sekaligus mendaki gunung tertinggi di Samosir itu.
Disampaikan Sihar, kawasan GKT merupakan kawasan yang unik karena memiliki berbagai keragaman. Baik dari sisi geologis maupun biodiversity.
"Pusuk Buhit ini kan termasuk geopoint yang memiliki kisah menarik. Di sini ada cerita yang diyakini masyarakat Batak selama ribuan tahun. Cerita itu melegenda dan kemudian menjadi mitos," kata Sihar.
Sebagai putera Batak, wajib menelusuri kisah itu untuk menemukan maknanya serta melihat Danau Toba dari sisi yang berbeda, katanya. Itulah mengapa saya mendaki gunung yang sangat dihormati orang Batak ini.
Sihar menambahkan bila GKT masuk UNESCO nantinya akan berdampak baik bagi masyarakat sekitar. Selain memajukan pariwisata juga kelestarian lingkungan akan terjaga. Masyarakat juga yang akan menjadi pelaku wisata itu sendiri.
"Jadi saya berharap agar kawasan ini bisa ditata dengan baik. Salah satunya dengan memperbaiki infrastrukturnya sehingga orang semakin banyak yang datang ke tempat ini," kata Sihar.
Gunung Pusuk Buhit dalam kebudayaan Batak (Toba) disebut-sebut sebagai muasal penciptaan orang Batak. Dari sinilah orang Batak pertama kali membuka kampung untuk kemudian menyebar ke segala penjuru dunia.
Seolah sudah menjadi tradisi, setiap calon gubernur Sumut datang ke kawasan ini. Termasuk Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Raja Inal Siregar dan sebagainya. Tercatat sejumlah tokoh nasional (Batak) juga pernah mengunjungi Pusuk Buhit, antara lain Faisal Tanjung dan Akbar Tanjung.