Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com.Lubukpakam. Plt Bupati Deliserdang, H Zainuddin Mars menyebutkan, Hari Bumi Sedunia yang diperingati setiap 22 April berawal dari akar rumput di Amerika Serikat.Ketika itu pada tahun 1960 an, Amerika Serikat dilanda kerusakan lingkungan yang cukup memprihatinkan.
Bahkan,dalam buku yang ditulis Rachel Carson'S berjudul "Silent Sparing" menyebutkan bahwa polusi telah merenggut banyak kehidupan di planet ini.
"Keadaan ini menyadarkan banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.Karenanya,sejarah hari bumi dimulai tahun 1970 dibelahan Amerika dimana senator Gaylord Nelson menginisiasi gerakan massa untuk meningkatka kepedulian terhadap lingkungan hidup.Sebab, Nelson melihat Amerika Serikat mengalami polusi yang luar biasa," kataZainuddin Mars pada Car Free Day dan peringatan Hari Bumi, di Jalan Dipenogoro, Lubukpakam yang dihadiri dua ribuan peserta, Minggu (22/4/2019).
Dikatakan Zainuddin, pencemaran lingkungan hidup tersebut akibat pestisida,polusi udara dan bahan-bahan kimia yang mencemari sungai.
Kemudian, pada tahun 2009, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 22 April sebagai International Mother Earth Day (Hari Bumi International).Dukungan dari PBB ini lah memperluas partisipasi masyarakat dan pemerintah dari berbagai negara terhadap hari bumi.
"Sebagai masyarakat dunia,pada hari ini Pemkab Deliserdang juga turut memperingati Hari Bumi dengan tema Pelihara, Sayangi Bumi dan Alam Indonesia," paparnya.
Untuk itu,Zainuddin Mars mengingatkan bahwa kekuatan untuk menanggulanginya harus dimulai secara kolektif yang berawal dari gerakan masyarakat didampingi kebijakan yang aktif dari pemerintah.
Zainuddin juga menegaskan, Car Free Day yang telah dicanangkan sejak 4 Maret lalu sudah merupakan agenda setiap minggu yang secara bergilir diselenggarakan masing-masing SKPD.
"Ini akan terus berkelanjutan.Apalagi sambutan masyarakat sangat luar biasa.Kalau hari ini pelaksananya Dinas Pendidikan berkerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup," ujar Zainuddi.