Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Berdasarkan hasil monitoring hari tanpa hujan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BBMKG) Wilayah I, daerah yang sebelumnya mengalami musim kemarau, khususnya daerah pantai timur dan lereng timur, kini sudah mulai beralih memasuki musim hujan.
"Hari tanpa hujan, umumnya memiliki kriteria masih ada hujan hingga sangat pendek. Hari tanpa hujan ini dapat disimpulkan bahwa daerah yang sebelumnya mengalami musim kemarau, khususnya daerah pantai Timur dan lereng Timur, sudah mulai beralih memasuki awal musim hujan," kata Kabid Data dan Informasi BBMKG Wilayah I, Syahnan kepada wartawan, Senin (23/4/2018).
Syahnan menjelaskan distribusi hasil analisis curah hujan pada dasarian II bulan April 2018, di Sumatera Utara (Sumut) umumnya berada pada kategori rendah hingga menengah.
Adapun curah hujan dengan kategori tinggi (151-300 mm) terjadi di sebagian Asahan (Bandar Selamat, Pertahanan), Humbang Hasundutan (Parlilitan), Mandailing Natal (Kebun Plasma, Mompang), Padang Lawas (Sosa Empl, Sosopan, Stamet Aek Godang), Tapanuli Selatan (Simagomago), Tapanuli Tengah (Stamet Pinang Sori) dan Tapanuli Utara (Siarang arang, Sipoholon).
Sedangkan prakiraan curah hujan dasarian III April 2018, lanjut Syahnan, pada umumnya wilayah Sumut berada dalam kategori Menengah (51-150 mm) dengan peluang 60-90%. Di sebagian wilayah Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Tapanuli Tengah dan Mandailing Natal bagian selatan, terjadi hujan lebih dari 150 mm dengan peluang 50%-60%.
Untuk prakiraan daerah potensi rawan banjir dasarian III bulan April 2018 lanjut Syahnan, di wilayah Provinsi Sumut pada umumnya berada pada kategori rendah di pesisir timur Sumatera Utara. Namun beberapa wilayah berada pada kategori menengah di sebagian wilayah Langkat.
"Begitu juga dengan Deliserdang, Labuhanbatu Utara, Padang Lawas Utara, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Pulau Nias. "Semoga informasi iklim dasarian ini dapat bermanfaat masyarakat Provinsi Sumatera Utara," pungkas Syahnan.