Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Joko Widodo meraih angka elektabilitas 55,9 persen dalam survei Pilpres 2019 yang digelar Litbang Kompas. Meski angka tersebut tinggi, NasDem enggan berpuas diri.
"Kerja keras harus terus dilakukan dan tidak boleh lengah dan berpuas diri. Angka 55,9 persen masih terus dapat ditingkatkan sampai jelas poros paslon capres yang akan berkompetisi yang diperkirakan akan diumumkan pada Agustus tahun ini," kata Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate kepada wartawan, Senin (23/4/2018).
NasDem merupakan salah satu parpol pendukung Jokowi untuk Pilpres 2019. Untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan elektabilitas Jokowi, NasDem bersama parpol koalisi akan mensosialisasikan program Jokowi dan menangkal black campaign.
"Tugas partai koalisi bersama relawan untuk menjelaskan program dan gagasan tersebut kepada masyarakat, klarifikasi atas kampanye negatif dan mempertahankan elektabilitas Pak Jokowi yang dari waktu ke waktu terus membaik," ujar Johnny.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terhadap elektabilitas bakal calon presiden 2019. Elektabilitas Jokowi naik, sementara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus turun.
Elektabilitas Jokowi tercatat 55,9 persen. Angka tersebut meningkat dibanding survei 6 bulan lalu, yang mencatat elektabilitas Jokowi masih 46,3 persen.
Kandidat capres lain yang disurvei adalah Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Elektabilitas Prabowo tercatat 14,1 persen. Enam bulan lalu, elektabilitas Prabowo terekam 18,2 persen. (dtc)