Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Malang. Untuk menghindari kesalahan tafsir, kaligrafi di Masjid Al-Robithoh Bandara Abdulrachman Saleh Malang dicopot. Desain kaligrafi akan diperbaiki.
Masjid dibangun oleh Dishub Jawa Timur sebagai penanggung jawab bandara dan belum diresmikan. Rencananya akhir tahun ini proses pembangunan tuntas.
"Bila ada yang melihat kaligrafi dari sudut padang lain, nanti akan diperbaiki," tutur eks Kadishub Jatim yang kini Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi, dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (25/4/2018).
Masjid dibangun saat Wahid Wahyudi masih menjabat sebagai Kadishub Jatim. Pada Februari 2018 hingga saat ini, dia ditugaskan menjadi Pjs Wali Kota Malang.
"Masjid masih dalam tahap pembangunan, belum diresmikan dan belum dioperasikan. InsyaAllah akhir tahun 2018 baru selesai," tuturnya.
Saat detikcom mengecek masjid tersebut hari ini, tulisan kaligrafi yang sebelumnya dipasang di atas nama masjid memang sudah dicopot. Tinggal tulisan nama. Itu pun ditutup kain hitam tembus pandang. Dari jarak dekat terlihat tulisan Al Robithoh.
Kaligrafi di Masjid yang Disebut Mirip Salib Dicopot, akan DiperbaikiFoto: screenshot twitter
Masjid jadi sorotan warganet setelah akun twitter @NetizenTofa mencuit dan menyebut ada simbol mirip salib di kaligrafi. Pemilik akun mengusulkan agar nama masjid diganti dari Al-Robithoh ke Ar-Rabitha, karena tidak ada huruf vokal 'O' dalam bahasa Arab. (dtc)