Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Mojokerto. Penyidik KPK membawa satu koper dan tas rangsel berisi dokumen dari kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto. Dokumen-dokumen itu terkait berbagai kegiatan dinas tersebut.
Pantauan detikcom, penyidik KPK meninggalkan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basuni pukul 18.00 WIB. Mereka membawa keluar sebuah koper warna merah dan sebuah tas rangsel berisi dokumen dari gedung sekretariat dinas tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin mengatakan, penggeledahan KPK menyasar seluruh ruangan. Menurut dia, dokumen yang disita terkait berbagai kegiatan di dinas yang saat ini dia pimpin.
"Dokumennya kegiatan umum, pokoknya kegiatan yang ada di sini. tahunnya tak mengenal tahun, yang diambil yang asli," kata Didik kepada wartawan di kantornya, Rabu (25/4/2018).
Saat disinggung kegiatan apa yang dia maksud, Didik enggan menjabarkannya. "Ya buku-buku, lembaran-lembaran, buku laporan, kayak daftar kegiatan," ujarnya.
Selain melakukan penggeledahan, kata Didik, penyidik KPK juga sempat memeriksa rekaman CCTV di kantornya. "Dia (KPK) lihat CCTV, tapi tidak dibawa," ungkapnya.
Didik menegaskan, selama proses penggeledahan, dirinya sebatas mendampingi penyidik KPK. "Saya hanya mendampingi. Hari ini katanya (penggeledahan) sudah cukup," tandasnya.
Penggeledahan di kantor Dinas Kesehatan Mojokerto berlangsung sejak pukul 11.00 WIB. Penyidik KPK mengobok-obok seluruh ruangan di kantor tersebut. (dtc)