Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua MPR Zulkifli Hasan berkunjung ke markas besar jemaah tablig di Pesantren Al-Fatah, Temboro, Magetan. Ia disambut langsung pemimpin tertinggi KH Ubaiullah Akhror dan salat zuhur bersama ribuan jemaah.
Pesantren Al-Fatah menampung 18 ribu jemaah putra dan putri. Setiap tahun ratusan ribu jemaah dari seluruh Indonesia berkumpul di Temboro untuk berhalakah (melakukan kajian) rutin tahunan.
Anggota halakah tablig terkenal akan aktivitas tablig (berdakwah) dengan melakukan khuruj (keluar meninggalkan rumah) selama 40 hari.
Selain memberikan tablig di Indonesia, jemaah tablig melakukan dakwah ke seluruh dunia, seperti India, Pakistan, Afghanistan, Australia, Eropa, Amerika, Afrika, bahkan Israel.
"Kami bisa masuk ke Israel karena kami murni membawa misi dakwah, tidak ada politik," kata Kol Pnb (Purn) Shodiqin, yang pensiun dini untuk bergabung ke jemaah tablig sejak 9 tahun lalu.
Zulhasan, sapaan Zulkifli, mengatakan tidak asing terhadap jemaah tablig.
"Adik bungsu saya yang laki-laki, Helmy Hasan, Wali Kota Bengkulu, dan aktif tablig sampai ke luar negeri," katanya.
Adik laki-laki lain Zulhasan, Zainudin Hasan, Bupati Lampung Tengah, juga aktif melakukan tablig.
Zulhasan meminta doa kepada pimpinan jemaah tablig agar umat Islam Indonesia diberi petunjuk supaya mendapatkan pemimpin yang amanah. "Sekarang sudah waktunya ulama dan umara bersatu," kata Zulkifli.
Dijelaskan, ia sudah sebelas hari berkeliling Jawa Timur dan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, dan Kalimantan. "Kalau ditotal jumlahnya bisa 40 hari, jadi saya sudah mirip jemaah tablig khuruj 40 hari," kata Zulkifli.
Kiai Ubaidullah mengatakan umat Islam di Indonesia perlu diluruskan hatinya supaya Islam bisa menjadi kekuatan yang disegani. "Hatinya harus diluruskan dulu," katanya.
Di akhir acara, Kiai Ubaidullah mendoakan Zulhasan agar diberi kekuatan dalam menjalankan amanat memimpin bangsa. (dtc)