Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - California. Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) telah menguji coba sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) bernama Minuteman III yang mampu membawa muatan nuklir. Uji coba ini dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dulu ke publik.
Seperti dilansir Press TV, Kamis (26/4), uji coba rudal ICBM Minuteman III itu diungkapkan oleh Komando Serangan Global Angkatan Udara AS dalam pernyataannya. Uji coba itu digelar di Pangkalan Udara Vandenberg di California pada Rabu (25/4) waktu setempat.
Ditekankan Komando Serangan Global Angkatan Udara AS bahwa uji coba itu berlangsung sukses. Rudal ICBM Minuteman III diketahui mampu mengudara sejauh 13 ribu kilometer.
"Sebuah uji coba yang bisa diandalkan terjadi saat peluncuran uji coba rudal, mampu mencapai jalur penerbangan dalam koridor yang aman yang telah ditetapkan, perlengkapannya berfungsi dengan baik, data sensor berhasil dikumpulkan, dan pengujian reentry vehicle (muatan rudal berisi hulu ledak) mengenai target," demikian pernyataan Komando Serangan Global Angkatan Udara AS.
"Meskipun reentry vehicle (muatan rudal berisi hulu ledak) mencapai target yang ditetapkan, uji coba dan data analisis tidak bisa dirilis ke publik," imbuh pernyataan itu.
Rincian soal uji coba rudal ICBM ini, termasuk soal di mana target yang ditetapkan, tidak banyak diungkapkan. Namun ada kemungkinan bahwa rudal ICBM Minuteman III itu ditembakkan ke sebuah area dekat Pulau Karang Kwajalein di gugusan Kepulauan Marshall yang biasanya digunakan untuk operasi militer AS.
Dalam pernyataan terpisah, sejumlah pejabat Angkatan Udara AS menuturkan kepada wartawan bahwa uji coba rudal ICBM Minuteman III ini telah dijadwalkan sejak 3-5 tahun lalu. Pejabat Angkatan Udara AS juga menyebut uji coba rudal semacam ini menjadi yang pertama di tahun 2018.
Di sisi lain, laporan media-media AS menyebut tidak ada pemberitahuan awal dari militer AS soal uji coba rudal ini. Situs Vandenberg AFB juga situs Komando Serangan Global Angkatan Udara AS tidak memberikan pemberitahuan kepada publik sebelum uji coba digelar.
Uji coba rudal AS ini digelar menjelang pertemuan bersejarah antara Presiden AS Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un. AS sendiri selalu mengecam uji coba rudal dan nuklir Korut, juga meminta rezim komunis itu menghentikan program nuklir mereka.
Di sisi lain, AS diketahui menempatkan ratusan rudal ICBM Minuteman III di berbagai silo yang ada di kawasan pinggiran Amerika. Rudal ICBM Minuteman III yang berusia 45 tahun dan berasal dari era Perang Dingin ini masih menjadi andalan AS untuk kategori rudal antarbenua yang diluncurkan dari daratan. Dilaporkan AS akan mengembangkan rudal jenis baru untuk menggantikan Minuteman III. (dtc)