Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA merilis hasil survei Pilgubsu 2018. Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS) unggul jauh dari Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS). ERAMAS yang diusung PKS, PAN, Geirndra, Gokar, Nasdem dan Hanura meraih 43,3% suara, sedangkan DJOSS yang diusung PDIP dan PPP hanya memperoleh 33,3% suara.
"Kalau dari tingkat pengenalan calon gubernur, Djarot Saiful Hidayat mendapat perolehan tertinggi dengan 89,6%. Disusul Edy Rahmayadi 86,3%. Sedangkan untuk calon wakilnya, tingkat pengenalan calon diungguli Sihar Sitorus 66,2%, Musa Rajeckshah 64 %," kata Direktur Citra Publik Advertising LSI, Ade Mulyana.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan 1.000 responden dipilih menggunakan metode multistage random. Periode survei 11-15 April 2018.
Berdasarkan daerah pemilihan (Dapil) Pileg, hasil survei menunjukkan ERAMAS unggul di 8 Dapil, sedangkan DJOSS di 4 Dapil.
Ade mengingatkan pasangan calon di Pilgubsu bahwa keadaan survei yang ada bisa berubah. Selain masih ada waktu sekitar 2 bulan, ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi, yakni banyak swing voters atau suara yang belum memutuskan dan ragu-ragu masih tinggi, yaitu 32,6%.
"Sedangkan suara yang tidak lagi berubah dan tetap memilih ERAMAS 37,8% dan DJOSS 29,6%," sebutnya.
ERAMAS juga unggul di segmen dukungan dari masyarakat suku Jawa dan pemilih muslim. Untuk suku Jawa, ERAMAS unggul 58,4%, sedangkan DJOSS hanya 18,1%. Dan pemilih muslim, ERAMAS unggul 59,2% dan DJOSS 16,8%," imbuh Ade.
Kemudian menyangkut politik uang, pasalnya dari hasil survei LSI sekitar 45,9% publik menilai politik uang sangat/cukup berpengaruh terhadap pilihan publik saat pemilihan.
"Ketiga partisipasi pemilih minim. Kurang dari 2 bulan sebelum Pilkada digelar, masih banyak pemilih 51% yang belum mengetahui tanggal dilaksanakannya Pilgubsu," imbuhnya.
Ditambahkannya, Pilgubsu 2018 merupakan pertarungan sengit yang melibatkan dua kekuatan politik besar. Pasangan, ERAMAS didukung oleh mayoritas partai di parlemen Sumut, sedangkan di kubu lainnya pasangan DJOSS didukung oleh partai penguasa, yaitu PDIP.
Ade didampingi moderator Rully Akbar yang juga mengatakan bahwa survei tersebut merupakan bagian dari publik interesting yang dibiayai dari keuntungan perusahaan sendiri.
Peroleh Suara ERAMAS dan DJOSS Berdasarkan Dapil:
1. Dapil I (Medan Kota, Denai, Deli, Belawan, Amplas, Area, Marelan, Labuhan, Tembung, Perjuangan dan Timur)
ERAMAS 71%- Djoss 19%.
2. Dapil II (Medan Sunggal, Helvetia, Barat, Tuntungan, Johor, Maimun, Polonia, Baru, Petisah, Selayang)
ERAMAS 46,3%- DJOSS 35,0%.
3. Dapil 3 (Deliserdang)
Eramas 49,2%-DJOSS 20%
4. Dapil 4 (Serdang Bedagai, Tebingtinggi)
ERAMAS 46,7%%-DJOSS 36,7%
5. Dapil 5 (Asahan, Tanjungbalai, Batubara)
ERAMAS 43,3%-DJOSS 14,4%
6. Dapil 6 (Labuhanbatu, Labusel, Labuhanbatu Utara)
ERAMAS 65,7%- DJOSS 20,%.
7. Dapil 7 (Tapsel, Madina, Padanglawas, Sidimpuan, Paluta)
ERAMAS 43,6%-DJOSS 20%
8. Dapil 12 (Langkat dan Binjai)
ERAMAS 49,0%-DJOSS 31%.
9. Dapil 8 (Nias, Nisel, Nias Utara, Nias Barat, Gunung Sitoli)
ERAMAS 13,3 %-DJOSS 51,7%
10. Dapil 9 (Taput, Humbang Hasundutan, Sibolga, Tapteng, Toba Samosir, Samosir)
ERAMAS 20,0%-DJOSS 73,8%
11. Dapil 10 (Simalungun, Pematang Siantar)
ERAMAS 35,0%- DJOSS 48,9%
12. Dapil 11 (Dairi, Pakpak Barat, Karo)
ERAMAS 13,3%-DJOSS 60,0%