Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengimbau agar pengajian disusupi politik. PDIP mengimbau agar kegiatan politik yang dapat disampaikan adalah politik yang membangun peradaban.
"Politik dalam pengertian membangun peradaban, politik yang mencerdaskan, politik yang menempatkan kekuasaan untuk rakyat, itu hal yang positif dan bisa juga disampaikan," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Menurutnya, politik yang dapat memecah belah masyarakat tidak dapat disampaikan dalam pengajian. Namun disampaikan politik yang ideal untuk kemaslahatan bangsa.
"Bukan politik yang memecah belah, tapi politik yang menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah Air, patriotisme, politik yang menempatkan kekuasaan dalam gambaran yang ideal untuk kemaslahatan bangsa dan negara," kaya Hasto.
Hasto mengatakan saat ini PDIP akan bekerja sama dengan organisasi Ikhwanul Muballighin untuk mencanangkan Gerakan Nasional Mubaligh Bela Negara. Nantinya, melalui gerakan ini, diharapkan dapat diketahui cara membuat masyarakat menjadi warga negara yang baik.
"Dalam pertemuan Ikhwanul Muballighin yang akan mencanangkan Gerakan Nasional Mubaligh Bela Negara itu juga menempatkan bagaimana masjid sebagaimana tempat yang juga bisa dipakai untuk menyampaikan," kata Hasto.
"Gimana upaya-upaya untuk membuat umat betul-betuk secara lahir dan batin menjadi warga negara yang baik, menempatkan Islam sebagai rahmatan lil alamin," Sambungnya.
Sebelumnya, Amien berceramah di depan ustazah di Balai Kota DKI Jakarta. Saat di atas panggung, Amien mengatakan pentingnya sebuah pengajian disisipi unsur politik.
Amien mengucapkan hal tersebut agar ibu-ibu punya andil dalam Pilpres 2019. "Ini Ustazah Peduli Negeri, pengajian-pengajian disisipi politik itu harus," kata Amien di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (24/4). (dtc)