Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Seoul. Senyum dan jabatan tangan mewarnai pertemuan bersejarah antara pemimpin Korea Utara (Korut) dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in. Kim pun memuji pertemuan tersebut sebagai awal era baru perdamaian.
"Sejarah baru dimulai sekarang -- di titik awal sejarah dan era perdamaian," demikian pesan yang ditulis Kim di buku tamu di Peace House, tempat berlangsungnya pertemuan bersejarah tersebut, yang berada di sisi selatan Zona Demiliterisasi yang membagi dua Korea.
"Kita berada di garis awal hari ini, di mana sejarah baru perdamaian, kesejahteraan dan hubungan antar-Korea sedang ditulis," ujar Kim kepada Moon sebelum memulai pembicaraan.
Pembicaraan digelar setelah keduanya berjabatan tangan di atas Garis Demarkasi Militer yang membagi kedua negara. Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/4), Kim menjadi pemimpin Korut pertama yang menginjakkan kaki di Korsel sejak Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada 65 tahun silam.
Kedatangan Kim disertai oleh saudara perempuannya sekaligus penasihat dekatnya, Kim Yo Jong dan kepala hubungan antar-Korea untuk Korut. Sedangkan Moon disertai oleh kepala intelijennya dan kepala stafnya.
Ini merupakan pertemuan level tertinggi sejauh ini dalam lingkaran diplomasi mengenai nuklir Korut, dan dimaksudkan untuk membuka jalan bagi pertemuan antara Kim dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan bahwa Kim "akan membahas secara terbuka semua isu yang muncul dalam memperbaiki hubungan antar-Korea dan mencapai perdamaian, kemakmuran dan reunifikasi semenanjung Korea".(dtc)