Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Massa dari LSM Social Control Penggunaan Anggaran Daerah (SOCPADE) Tabagsel berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Jumat (27/4/2018). Mereka meminta Gubsu mencopot Sarmadan Hasibuan dari Plt Walikota Padang Sidimpuan.
Koordinator aksi, Waladun dalam orasnya mengungkap sejumlah kasus dugaan penggelapan yang pernah dituduhkan ke Sarmadan yang juga Kepala Dinas Retribusi dan Pajak Daerah Provinsi Sumut. Di antaranya saat menjabat sebagai Sekretaris Daerah Padang Sidimpuan dia pernah menggelapkan uang kas daerah senilai Rp 5 miliar.
Selain itu menggelapkan dana Pilkada dan dana MTQ pada 2008. Lalu mengalirkan gaji ke-14 PNS serta menggelapkan dana Persatuan Sepakbola Kota Padang Sidimpuan.
"Begitu banyak dugaan penggelapan dana daerah yang dilakukan Sarmadan, kami meminta Gubernur memecatnya sebagai Plt. walikota," ujar Waladun.
Tentang pengajuan Sarmadan menjadi Sekretaris Daerah Pemprovsu, SOCPADE juga menuntut agar pemerintah membatalkannya.
Anggota DPRD Kota Padang Sidimpuan yang tak mau namanya disebutkan kepada medanbisnisdaily.com membenarkan bahwa Sarmadan pernah melakukan berbagai dugaan penyelewengan anggaran semasa menjabat Sekda. Dia heran kenapa Gubsu Erry Nuradi mengangkatnya menjadi Plt Walikota. Padang Sidimpuan
Dengan jabatannya sebagai Plt. walikota, saat ini dikabarkan akan mengganti sejumlah kepala dinas dengan orang-orang baru. Hal tersebut menimbulkan keresahan di kalangan ASN.
"Begitu banyaknya orang bagus kok Sarmadan yang dipilih Gubsu menjadi Plt. Walikota di sini," kata anggota DPRD yang berasal dari Partai Nasdem tersebut.