Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 lewat Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) di Hotel Bidakara, Jakarta, 24 April 2018 lalu, tim percepatan tuan rumah bersama PON Aceh-Sumut 2024 akan dibentuk.
Ketua KONI Sumut, Jhon Lubis mengatakan, pihaknya setelah hasil dari biding lalu akan kebut persiapan pembentukan tim percepatan tuan rumah PON Sumut-Aceh 2024.
Pembentukan tim ini nantinya kata Jhon dibentuk saat mereka akan melaporkan segala hasil kerja selama ini kepada Gubernur Sumut.
" Saat ini setelah hasil kemarim kami akan rehat sejenak karena akan memasuki bulan puasa. Namun setelah itu tim pemenang PON 2024 kemarin akan kami ganti menjadi tim percepatan PON 2024, dan hasil kerja kita ini akan kita laporkan ke Gubernur Sumut dan meminta arahan dan masukan. Nantinya juga akan ada rapat besar karena menjalankan persiapan percepatan PON 2024 ini bukan perkara kecil karena ada dewan hakim, tim keabsahan dan lain-lain ini yang akan dibahas nantinya," ujar Jhon di kantor KONI Sumut Jl Williem Iskandar Medan, Jumat (27/4/2018).
Jhon mengatakan Aceh dan Sumut wajar menjadi tuan rumah PON 2024, karena kata dia sudah saatnya memang Aceh-Sumut menjadi tuan rumah PON 2024. Usaha kita tidak sia-sia, dari persiapan hingga analisa yang dilakukan oleh teman-teman semua, sehingga akhirnya Aceh-Sumut mendapat dukungan dari 24 provinsi se -Indonesia sehingga menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang, jelasnya.
Mengenai wacana pemprovsu yang akan membangun stadion utama disekitar kawasan Bandara KNIA mengatakan mendukung langkah tersebut.Sebab kata Jhon tidak hanya stadion yang akan dibangun, tapi juga sarana olahraga lainnya karena ada sekitar 100 hektar lahan yang akan disediakan.
"Kesiapan venue kita saat ini ada 70 persen yang siap pakai, 10 persen tahap renovasi dan hanya 20 persen saja yang akan bangun baru, jadi dengan nantinya ada lahan baru tersebut persiapan kita sudah pasti menjadi lebih baik," tandasnya.
Begitu juga dengan persiapan hotel Jhon mengaku Sumut sudah siap untuk itu semua.
"Saya rasa tidak ada masalah untuk penginapan nanti, sebab untuk 28 cabor di Sumut yang diadakan untuk PON 2024 nanti, jika yang hadir ada 15 ribu peserta beserta officialnya, paling-paling kita menyediakan sekitar 7500 kamar dan itu akan dapat teratasi nantinya," sebut Jhon.
Walaupun saat ini keputusan tuan rumah PON Aceh Sumut 2024 tinggal menunggu keputusan Presiden namun Jhon optimis tidak akan mengubah hasil biding kemarin.
" Yang jelas belum ada sejarahnya pemenang biding menjadi kalah, apalagi kemarin Aceh sudah bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla dan mendapat dukungan moral begitu juga dengan Gubsu sudah bertemu Presiden dan meminta dukungan tertulis, dan infonya dukungan tersebut memang dijatuhkan untuk Aceh dan Sumut," pungkasnya.