Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Medan. Didukung 23 pemeran, digarap dewan sutradara berjumlah tiga orang terdiri Afrion, Atika Wasilah dan Ita Khairani, Laboratorium Sastra (Labsas) bersama Teater Blok Medan mendramatisasi cerpen “Tiurmaida”, karya Hasan Al Banna.
Penampilan Labsas bersama Teater Blok itu, di Gedung Utama Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU), Jalan Perintis Kemerdekaan No 33 Medan, Sabtu (28/4) sore, merupakan pelaksanaan di antara program kegiatan TBSU sebagai salah satu unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara (Disbudpar Sumut).
Banyaknya jumlah pemeran, demikian juga sutradara, memang bukan jaminan keberhasilan sebuah pergelaran seni. Hal demikian, nyata tampak pada dramatisasi cerpen “Tiurmaida” oleh Labsas bersama Teater Blok di Gedung Utama TBSU itu. Sangat terasa, Afrion yang mengalihjadikan naskah drama cerpen karya Hasan Al Banna itu seakan mencabik-cabiknya menggunakan pisau tumpul sehingga alur menjadi datar dan kehilangan bentuk.
Sementara sehubungan kegiatan itu, Kadisbudpar Sumut Dr Ir Hj Hidayati MSi melalui sambutannya dibacakan Kepala TBSU Deny Elpriansyah SH mengatakan, maksud dan tujuan pergelaran tersebut untuk mengembangkan dan melestarikan nilai budaya Sumut, serta meningkatkan peran masyarakat di dalam ruang kreatif dan inovatif khususnya di bidang seni sastra.
“Sebagaimana disadari, potensi-potensi lokal di bidang seni budaya menjadi penting dihadirkan untuk mengisi ruang-ruang kerja kreatif guna mendukung kemajuan daerah. Berangkat dari pemahaman itu, pementasan dramatisasi cerpen Hasan Al Banna digelar,” paparnya.
Dia juga mengatakan, mengingat sastra merupakan salah satu bidang seni yang bisa diapresiasi secara universal maka kegiatan tersebut bisa dijadikan kekuatan dan peluang strategis dalam meningkatkan harkat kesenian dan masyarakatnya. Karena itu, menurutnya, ketersediaan wadah dan peluang untuk memberi ruang bagi kerja kreatif dan aktivitas yang cerdas penting ditingkatkan.
“Kami sangat mendukung dan menyambut dengan baik program-program kegiatan seperti ini dilaksanakan oleh Taman Budaya Sumatera Utara dan terus memberikan dorongan semoga dapat dilanjutkan untuk masa-masa yang akan datang. Diharapkan kegiatan pergelaran seni budaya khususnya pergelaran seni sastra menjadi agenda tetap dan terjadwal secara priodik di Taman Budaya Sumatera Utara,” kata Hidayati.