Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Politikus Ruhut Sitompul tampil memakai seragam PDIP. PDIP menegaskan kalau Ruhut hanya membantu kampanye pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Sumut 2018 Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang mereka usung.
Ruhut tampil memakai seragam khas partai berlambang banteng moncong putih itu, berdampingan dengan politikus PDIP Junimart Girsang. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan sampai rapat terakhir DPP PDIP, tak ada pembahasan soal gabungnya Ruhut ke partai.
"Saya nggak tahu itu. Kalau pakai pakaian, fotonya beredar, saya tahu karena sama-sama melihat. Terus dia ikut kampanye bersama teman-teman membantu Djarot-Sihar di Sumatera Utara saya juga tahu," ujar Hendrawan saat dikonfirmasi, Senin (30/4).
"Belum. Belum ada, sampai rapat hari Kamis tidak ada informasi atau tidak ada pembicaraan soal itu. Tapi bahwa semua tokoh masyarakat dilibatkan dalam kampanye-kampanye pilkada, ya itu betul," imbuh dia.
Menurut Hendrawan, ada proses seseorang sebelum mendapat kartu tanda anggota (KTA) PDIP. Pertama-tama, Ruhut harus mendaftar dulu.
"Tapi apakah itu artinya dia sudah mendaftar ke PDIP, yang tahu pasti sekjen (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto). Karena pendaftaran kan kalau seseorang mendaftar dan memperoleh KTA itu kan melalui organ kesekretariatan," tegasnya.
Senada dengan Hendrawan, Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan PDIP Eva Kusuma Sundari menyatakan Ruhut hanya mengampanyekan pasangan Djarot-Sihar. Eva mengatakan Ruhut merupakan juru kampanye pasangan itu.
"Kayaknya dia jurkam untuk Djarot-Sihar di Sumut terus dipakaikan merah. Soal KTA aku nggak tahu," tutur Eva.
Eva tak heran andai Ruhut memang merapat ke PDIP. Bagi Eva, tahun politik berpengaruh kepada kemungkinan itu.
"Menjelang pencalegan banyak orang merapat, tapi aku nggak tahu, yang urus KTA (orang) baru," ucap Eva. (dtc)