Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur memperbolehkan mobil dinas dipakai mudik. Kebijakan ini dianggap melukai hati rakyat.
"Dulu itu tidak boleh pakai mobil dinas untuk mudik karena mobil dinas ya buat dinas bukan buat pribadi, ini bikin hati rakyat terluka," ujar direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi, saat diwawancara, Selasa (1/5).
Ucok menambahkan, mobil dinas harusnya dipakai untuk bekerja dan untuk kegiatan kedinasan. Sedangkan mudik, menurut Ucok adalah kegiatan pribadi sehingga tak etis jika mobil dinas yang berasal dari pajak para rakyat dipakai untuk mudik.
"Harusnya Menpan melihat bahwa mobil dinas mobil rakyat kepada pemerintah, mobil dinas tidak boleh dipakai selain melayani masyrakat, Kalau dipakai mudik itukan kegiatan pribadi artinya itu menyimpang," ucapnya.
Ucok menilai kebijakan Menpan memperbolehkan mobil dinas sebagai hal yang tak konsisten. Dia juga tak yakin para PNS yang pakai mobil dinas untuk mudik menggunakan kocek pribadi untuk bensin dan olinya.
"Saya juga ragu kalau mereka (PNS) pakai dana pribadi buat bensin sama olinya. Pasti mereka pakai uang operasional juga," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Menpan-RB Asman Abnur memperbolehkan PNS pakai kendaraan dinas untuk mudik. Dia menyebut pemakaian kendaraan dinas tidak bisa dibebankan kepada negara. Artinya, kata Asman, biaya yang keluar saat pemakaian kendaraan dinas pada waktu mudik ditanggung oleh masing-masing pemakai. Misalnya, biaya bensin, perawatan mobil, dan fasilitas-fasilitas lainnya. (dtc)