Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua MPR Zulkifli Hasan lari pagi bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di area Senayan dan Gelora Bung Karno (GBK). Zulkifli mengisyaratkan adanya tanda-tanda dari pertemuan keduanya.
"(Ada) Tanda-tanda. Namanya sudah naik kuda gimana, itu tanda-tanda namanya," kata Zulkifli di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/5).
"Terima kasih lah," imbuhnya.
Namun, Zulkifli buru-buru meralat pernyataannya. Menurut dia, agenda lari pagi bersama Sandiaga untuk mengecek persiapan Asian Games.
"Nggak, nggak. Yang benar, kami hari libur jadi ya sama Sandi olahraga bareng sambil lihat-lihat persiapan Asian Games," tuturnya.
Ketum PAN ini tidak menutup adanya pembicaraan lain yang dibahas saat lari pagi bersama tadi. Tetapi, dia enggan membukanya saat ini. "(Pembicaraan) Lain-lain banyak lah. Mau tahu saja, tunggu dong tanggal mainnya," kata dia sambil tertawa.
Ucapan itu sontak dibalas Sandiaga di sebelahnya. Sandiaga mengatakan fisik Zulkifli fit saat berlari 45 menit sambil mengutari kawasan Senayan yang baru direnovasi untuk persiapan Asian Games. Bahkan tidak tersengal-sengal sama sekali.
"Kalau mau running 2019, harus bisa running 19 kilometer," kelakar Sandiaga.
"Saya baru 15 (kilometer) bisanya," tanggap Zulkifli.
"(Ya kurang 4) Kan masih ada setahun lagi," ujar Sandi yang langsung disusul tawa keduanya.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli lalu sempat memuji Sandiaga yang mempromosikan kuliner jamu yang dijual di GBK. Zulkifli lalu menyebut lari yang mereka lakukan barusan sebagai bentuk dukungan menyambut Hari Buruh atau May Day yang jatuh hari ini.
"Nah itu hebatnya Wagub kita kan gini, selalu pro UKM, pro rakyat. Ini rombongan nolak TKA (tenaga kerja asing). Jadi utamakan tenaga kerja kita. Ada yang tanya kok kita di tempat lain diam-diam aja? Kalau negara lain kan butuh, kalau kita kurang. Pekerjanya banyak lapangan kerjanya kurang loh, kok masuk dari luar. Sebetulnya ini turut merayakan May Day ini," urai Zulkifli.
"Bukan harus, tapi wajib," jawab Sandiaga. (dtc)