Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bogor. Presiden Joko Widodo mengajak Imam Besar Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ath-Thayeb santap siang bersama di Kebun Raya Bogor usai membuka konsultasi tingkat tinggi (KTT) Wasatiyyah.
Pantauan, Selasa (1/5), Jokowi bersama Ahmad Muhammad beranjak dari Istana Bogor menuju Grand Garden Resto & Cafe menggunakan mobil golf. Ikut bersama di mobil tersebut Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama antara Agama dan Peradaban Din Syamsuddin.
Begitu tiba, mereka langsung menuju meja makan yang telah disediakan. Jokowi tampak duduk bersebelahan dengan Ahmad Muhammad dan saling berbincang.
Kemudian di meja sebelah Jokowi, sejumlah tokoh juga ikut untuk makan siang bersama. Mereka yakni Wakil Presiden Iran Bidang Urusan Keluarga dan Wanita Masumeh Ebtekar, Menlu Retno LP Marsudi, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Quraish Shihab, Hidayat Nur Wahid dan beberapa tokoh lainnya.
Sebelumnya, dalam pidato pembukaan, Jokowi menyambut baik pelaksanaan KTT Wasatiyyah di Bogor. Jokowi juga memperkenalkan keberagaman dan toleransi di Indonesia di hadapan tokoh yang hadir.
"Dengan suka cita dan penuh kebahagiaan saya menyambut kehadiran Bapak, Ibu, ulama dan ilmuwan dari berbagai penjuru dunia. Rakyat kami beragam dengan jumlah beragama Islam 210 kuta dari total 260 juta. Kami hidup dalam keberagaman dan Indonesia mampu menjaga persaudaraan, toleransi, perdamaian dan persatuan," ujar Jokowi, Selasa (1/5).
Jokowi mengatakan lewat KTT Wasatiyyah akan banyak hal yang dibahas khususnya tentang Islam yang moderat dan mampu menjadi rahmat bagi seluruh alam.
"Posisi Indonesia sangat jelas. Kami mendorong poros wasatiyyah Islam dunia. Dengan poros wasatiyyah Islam, kita menunjukkan bahwa Islam adalah agama Rahmatan Lil Alamin. Bismillahirrahmanirahim, dengan ini secara resmi saya membuka KTT Wasatiyyah Islam," kata Jokowi. (dtc)