Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - New York. Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-In meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memverifikasi rencana penutupan tempat uji coba nuklir Korea Utara (Korut). Janji penutupan tempat uji coba nuklir dilontarkan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un pekan lalu.
Dituturkan juru bicara PBB, Stephane Dujarric, seperti dilansir AFP, Rabu (2/5/2018), bahwa Moon menyampaikan permintaan itu dalam percakapan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterees pada Senin (30/4) waktu setempat.
Percakapan telepon itu dilakukan beberapa hari usai Kim Jong-Un menyampaikan kepada Moon bahwa dirinya berniat menutup tempat uji coba nuklir pada Mei ini.
"Presiden (Moon) meminta dukungan PBB untuk memverifikasi penutupan segera tempat uji coba nuklir DPRK, seperti yang diumumkan pemimpin DPRK Kim Jong-Un," sebut Dujarric dalam pernyataannya.
DPRK merupakan kependekan dari nama resmi Korut, yakni Republik Demokratik Rakyat Korea.
Dalam percakapan telepon dengan Guterres, Moon juga meminta dukungan PBB untuk 'mengubah zona demiliterisasi menjadi zona damai' antara Korsel dan Korut.
Menurut Dujarric, Guterres menyatakan PBB siap membahas berbagai bentuk dukungan, namun tidak merincinya.
Perlu diketahui bahwa badan PBB pengawas nuklir global, Badan Energi Atom Internasional atau IAEA yang bermarkas di Wina, Austria memiliki wewenang dan kemampuan untuk melakukan misi verifikasi semacam itu. (dtc)