Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengajukan ulang proposal pengelolaan sisi timur Lapangan Merdeka Medan sebagai kompensassi pengoperasian sky bridge. Menindaklanjuti hal itu, PT KAI sudah mengajukanya 2 pekan lalu.
"Dulu sebelum sky bridge dibangun, sudah ada kesepakatan antara Pemko Medan dan PT KAI, khususnya tentang pengelolaan parkir sisi timur Lapangan Merdeka. Tapi, itu kan sudah terlalu lama, makanya hasil kesepakatan pada pertemuan terakhir, Pemko Medan meminta agar PT KAI mengajukan proposal ulang, itu sudah kami kirimkan dua pekan yang lalu kepada Wali Kota," jelas Manager Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh, Sapto Hartoyo, Kamis (3/5/2018).
Di dalam proposal itu, kata Sapto, PT KAI mengajukan permohonan pengelolaan parkir sisi timur dengan sistem sewa. "Teknis proposal saya kurang paham, yang jelas parkirnya disewa PT KAI," jelasnya.
Apabila sky bridge telah beroperasi, diakuinya tidak ada lagi kendaraan yang parkir di depan stasiun besar. Karena semua dialihkan ke sisi timur Lapangan Merdeka.
"Teknisnya juga disebutkan di dalam proposal. Di dalamnya juga kesepakatan mengenai pembukaan pintu yang menyambungkan sky bridge dengan Stasiun Besar Kereta Api Medan," paparnya.
Sapto belum dapat informasi mengenai instansi mana yang akan melakukan kajian terhadap proposal yang diajukan PT KAI.