Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. PAN membantah ikhlas jika cawapres untuk Prabowo Subianto diambil dari PKS. Waketum Gerindra Ferry Juliantono menjelaskan arti 'keikhlasan' yang dimaksudnya.
Hal senada disampaikan anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade. Ia menyebut, keputusan cawapres Prabowo masih akan dimusyarahkan bersama pimpinan partai koalisi yang merapat bersama Gerindra.
"Semua usulan PKS dan PAN sebagai cawapres akan kami pertimbangkan dan diskusikan bersama-sama," ujar Andre.
"Pengambilan keputusan siapa cawapres Pak Prabowo akan diambil dalam rapat antara Pak Prabowo dan pimpinan partai koalisi," imbuhnya.
Hal ini bermula dari pernyataan Ferry yang mengungkapkan PKS akan digandeng jadi cawapres Prabowo. Saat ditanya soal nasib PAN, yang juga disebut-sebut menyodorkan nama ketua umum mereka, Zulkifli Hasan, sebagai cawapres, Ferry mengatakan Gerindra-PKS-PAN tidak akan mengedepankan ego masing-masing.
Ia memastikan PAN dengan ikhlas bergabung dalam koalisi Gerindra-PKS tanpa syarat.
PAN membantah. Waketum PAN Viva Yoga Mauladi meminta Ferry berhati-hati menilai sikap parpol lain.
"Pernyataan Ferry yang menyatakan PAN ikhlas jika cawapres Prabowo dari PKS itu tidak benar. Ferry sebaiknya berhati-hati dan menahan diri jika menilai partai politik lain," kata Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangannya, Rabu (2/5). (dtc)