Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly baru saja melantik sejumlah pejabat tinggi ke kementeriannya. Dalam sambutannya, Yasonna membawa isu kalajengking yang dinyinyiri sejumlah pihak.
"Jangan nyinyir dan bersungguh-sungguh yang penting adalah kerja keras, kerja cerdas, dan lebih transparan. Sekarang ini banyak orang yang nyinyir. Urusan kalajengking saja dinyinyirin," ujar Yasonna dalam sambutan di kantornya, Jalan H Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/5).
Yasonna meminta para pimpinan tersebut menunjukkan prestasi dan kinerja. Kritik memang diperlukan, tapi kritik yang konstruktif.
"Kritik berbeda dengan nyinyir," katanya.
Yasonna juga berpesan agar para pimpinan tersebut dapat menjadirole model atau contoh bagi jajarannya. Baik dari segi integritas, moralitas, dedikasi, maupun religiositas.
"To be an example bagi seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM," ungkapnya.
Yasonna juga berpesan agar para pimpinan tersebut selalu menjaga dan menggelorakan semangat kerja yang tinggi. Tak hanya itu, mereka juga diminta selalu memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitar.
"Kemudian, buang ego sektoral yang masih ada. Sebagai seorang pimpinan saudara dituntut untuk mampu care and share. Harus saling peduli, saling membagi, baik informasi, data, dan gagasan, dan membagi resource. Saudara juga dituntut untuk solid dan sinergi dalam mensukseskan program-program Kemenkum HAM," tutur Yasonna.
Yasonna juga meminta para pimpinan yang dilantik membangun jejaring dengan institusi-institusi lembaga lain. Tujuannya agar mampu menghindari konflik dan menciptakan harmoni.
"Sebagai pimpinan kita juga diajarkan, wajib Saudara bekerja secara akuntabel, pimpinan tinggi madya dan pratama membantu pimpinan menteri memperbaiki dan meningkatkan nilai dan sistem di Kemenkum HAM," ungkap Yasonna.
Selain itu, Yasonna berpesan agar para pimpinan tersebut dapat menjalankan program reformasi birokrasi secara berkelanjutan. Yasonna meminta mereka membantunya memastikan dan mengawal reformasi birokrasi, perbaikan, serta penyempurnaan sistem, baik di pusat maupun daerah.
"Semoga dengan amanah ini, Saudara-saudara bekerja dan berkinerja secara keras, all-out, dan terus berinovasi untuk membangun republik ini. Sekaligus memajukan Kemenkum HAM yang sangat-sangat kita banggakan," pungkas Yasonna.
Ada tiga pimpinan tinggi madya dan 33 pimpinan tinggi pratama yang dilantik Yasonna pagi ini di Graha Pengayoman Kemenkum HAM. Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 33 TPA Tahun 2018 serta Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor MHK/11/KP/0303/Tahun 2018. (dtc)