Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - PDIP mendorong pemanfaatan teknologi untuk pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satunya lewat penggunaan situs ataupun aplikasi yang berisi materi pembelajaran.
"Dengan kehadiran platform berbasis digital seperti Ruangguru dan sejumlah platform lainnya, kita mendorong pemerataan kualitas pendidikan. Anak-anak di desa bisa mendapat pembelajaran tambahan berkualitas secara online," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (4/5/2018).
Hal itu disampaikan Hasto saat mengunjungi kantor salah satu startup yang berisi materi pembelajaran, Ruangguru, di Tebet, Jakarta Selatan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional. Hasto juga menyatakan PDIP ingin berkolaborasi membangun sistem pendidikan partai yang berbasis Pancasila.
"Kita juga ingin berkolaborasi dengan Ruangguru untuk mengembangkan sistem pendidikan partai yang berbasis Pancasila lewat instrumen TI. Biar semua kader dan seluruh warga bisa ikut mengaksesnya dengan mudah," ucap Hasto.
Selain itu, ia mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupaya membangun infrastruktur teknologi untuk mendukung pemerataan pendidikan serta menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Hasto juga memuji Ruangguru yang dianggapnya memberi terobosan untuk mewujudkan pemerataan pendidikan.
"Ini membangun optimisme bangsa, dan secara ekonomi ini potensi yang dahsyat sesuai target Pak Jokowi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," ujarnya.
"Apa yang dilakukan Ruangguru melalui Mas Belva (co-founder Ruangguru) adalah terobosan untuk menghadirkan pendidikan untuk semua. Karena itulah Pak Jokowi juga menaruh perhatian yang sangat besar," sambung Hasto.
CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara, mengatakan untuk membangun pendidikan tak bisa dilakukan oleh satu pihak. Ia berharap dengan pendidikan yang baik, maka Indonesia bisa memiliki daya saing global.
"Kami menyadari bahwa untuk membangun pendidikan tidak bisa dilakukan satu pihak. Bersama-sama kita hadirkan pendidikan yang lebih baik agar Indonesia bisa berdaya saing global," ujar Belva.
Kunjungan ini juga diikuti oleh Bupati Banyuwangi Azwar Anas dan Ketua DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani. Mereka sempat berkeliling dan berdiskusi soal pendidikan. dtc