Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sidikalang. Dua kelompok pendukung calon Bupati/Wakil Bupati Dairi bentrok. Kedua pendukung calon bupati dimaksud yakni pasangan nomor urut 1 Depriwanto Sitohang-Azhar Bintang.dan nomor urut 2 Eddy Kelleng Ate Berutu-Jimmy Abdrea Lukita Sihombing. Dalam peristiwa itu, 5 orang mengalami luka-luka. Bentrokan terjadi, Jumat (4/5/2018), sekira pukul 20.30 WIB di depan Kantor DPD II Golkar Dairi, Jalan Sihar Hutauruk, Sidikalang.
Informasi diperoleh dari sejumlah sumber di Kantor Golkar menyebutkan, pendukung nomor urut 1 yang mengalami luka-luka, yakni Doli Siregar, Verianto Sihombing serta Herpen Cibro. Sementara di kubu nomor urut, Reja Sihombing serta Siska Sihombing.
Korban luka dari kubu nomor urut 2 dirawat du RSUD Sidikalang. Sementara korban dari kubu nomor 1 dirawat di Kantor DPD II Golkar Dairi. Salah satu korban di kubu nomor urut 1, Verianto Sihombing mengaku, mereka diserang pendukung kubu nomor urut 2.
Verianto menyebut, massa nomor urut 2 berkisar 40 orang dengan menumpangi 3-4 mobil. Verianto mengatakan, salah satu dari penyerang, yakni AS mengancam akan dibunuh. Selanjutnya, kelompok kubu nomor 2 merusak mobil yang terparkir di Kantor DPD II Golkar yang juga Posko Induk tim pemenangan pasangan Depriwanto Sitohang-Azhar Bintang.
Sihar Sitohang masih dari kubu Depriwanto Sitohang-Azhar Bintang mengatakan, mereka diserang dari kubu nomor urut 2. Para pendukung nomor urut 2 itu mengacung-acungkan tangan dengan 2 jari sambal mengucapkan kata-kata kotor. Dan tidak lama kemudian terjadi saling serang yang menyebabkan kelimannya menderiat luka-luka.
Passiona Sihombing, Kepala Sekretariat Tim Pemenangan pasangan Eddy Kelleng Ate Berutu-Jimmy Abdrea Lukita Sihombing ditemui di RSUD Sidikalang mengatakan, bahwa tim pendukung mereka diserang saat melintas dari depan Kantor DPD II Gokar Dairi.
Massa pendukung itu sehabis pulang dari Pasar Lama dengan mengenderai 2 mobil branding nomor urut 2. Passiona menyebut, dari kubu mereka mengalami 2 orang luka di kepala dan badan salah satu korban wanita.
Passiona juga menyebut, mobil ditumpangi pendukung mereka dihentikan lalu diambil kunci. Passiona menyebut, informasi didapat dari kubu mereka bahwa saat kejadian terlihat senjata tajam (sajam).
Wakapolres Dairi, Kompol Togu Matanari, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait bentrokan. Begitu juga korban luka masih didata.
Dalam kasus ini, terangnya, belum ada orang yang diamnankan. Wakapolres menyebut, menyikapi kejadian itu, malam ini juga sudah dimintai bantuan 1 SSK Brimob ke Dairi.