Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Gerindra menilai pernyataan Wasekjen Golkar Maman Abdurrahman soal 'Prabocor' terkesan melecehkan Prabowo Subianto. Gerindra menuding Maman tengah cari muka ke Presiden Joko Widodo.
"Pernyataan Saudara Maman itu tidak etis dengan menyebut Prabocor, karena terkesan melecehkan pribadi Pak Prabowo. Saling kritik dalam era demokrasi itu boleh, tapi tentu dalam dalam koridor mengkritik kinerja atau program kerja, bukan ranah pribadi. Tapi kami maklum saja kalau Saudara Maman lagi cari muka ke Pak Jokowi. Itu kan biasa," cetus Wasekjen Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (5/5).
Andre menilai Maman akan menjauhi Jokowi jika USD 1 menembus angka Rp 15 ribu dan elektabilitas Jokowi turun. Andre juga menyinggung Maman yang awalnya membela Setya Novanto dan kini 'menghilang' pasca-vonis.
"Sama persis seperti Saudara Maman membela Novanto di saat masih Ketum Golkar, kan Maman garda terdepannya membela Pak Novanto dan menyindir-nyindir KPK waktu itu. Tapi setelah Pak Novanto ditahan dan divonis, Maman-nya kan hilang dari sisi Pak Novanto. Nanti kalau dolar sudah Rp 15 ribu dan elektabilitas Jokowi turun, Maman juga menjauh dari Pak Jokowi," ujar Andre.
Sebelumnya, Maman membela Jokowi, yang diserang soal pidato tentang racun kalajengking. Lantas, Maman menyebut para Prabocor sudah kehabisan akal sehat.
"Para Prabocor sudah mulai kehabisan akal sehat dalam mencari argumentasi untuk membela tuannya. Sampai urusan racun kalajengking pun dipolitisir oleh mereka," kata Maman kepada wartawan, Jumat (4/5). (dtc)