Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Debat Calon Gubernur Sumatera Utara antara Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Eramas) dengan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (DJOSS) begitu dinanti-nanti publik. Berlangsung malam nanti (Sabtu, 5/5/2018) di Hotel Santika Dyandra Medan. Diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut dengan tema Tata Kelola Pemerintahan Bebas Korupsi. Dilangsungkan sejak pukul 19.00 WIB.
Antusiasme warga Sumut khususnya Kota Medan terhadap debat Cagub terlihat dari acara nonton bareng yang bakal digelar di sejumlah tempat. Informasi yang didapatkan Medanbisnisdaily.com setidaknya empat relawan pendukung DJOSS yang akan melakukan nonton bersama.
Re-Lawan '98 yang merupakan komunitas mantan aktivis kampus di era 1998 akan menggelar nonton bareng bersamaan dengan pelaksanaan agenda minggu Panggung Rakyat. Dilaksanakan di Kedai Kita di Jalan Setia Budi, Tanjungsari, Medan.
"Nonton bareng debat Cagub kami padu dengan Panggung Rakyat agar acaranya lebih meriah. Kami mengundang relawan-relawan DJOSS lainnya bergabung," kata Wakil Sekjen Re-Lawan '98, Mulana Samosir menjawab medanbisnisdaily.com.
Di sekretariatnya di Jalan Monginsidi, Medan (belakang Hotel Pardede, Komunitas Alumni SMAN 1 Medan atau SMANSA pendukung DJOSS juga akan menggelar acara serupa. Nonton bareng dilakukan bersama relawan lainnya, yakni Djarot, - Sihar Institute dan Ra-Djasihar.
"Kami berharap Djarot - Sihar terpilih menjadi Gubernur Sumut. Pengalamannya memimpin beberapa wilayah di Indonesia sangat dibutuhkan guna menjadikan Sumatera Utara lebih baik di masa depan," kata Koordinator Komunitas Alumni SMANSA pendukung DJOSS Akhmad Utoyo saat deklarasi beberapa hari lalu.
Para aktivis Re-Lawan '98 berharap melalui debat Cagub jagoan mereka Djarot - Sihar mampu memperlihatkan kelebihannya dalam konsep pembangunan Sumut lima tahun mendatang. Karena akan berpengaruh secara langsung pada posisi elektabilitas.
"Walau ini adalah debat ronde pertama, DJOSS harus langsung tancap gas. Tunjukkan kemampuan, yakinkan warga Sumut dan kalahkan lawan," tegas salah seorang aktivis Re-Lawan '98, Ronald Purba.