Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 65 tim turut ambil bagian pada kejuaraan internasional Petanque bertajuk ‘Marathon’ 2018, yang dilaksanakan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan, 5-6 Mei. Kejuaraan dibuka secara resmi oleh Ketua umum Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) pusat, Caca Isa Saleh.
Kejuaraan yang berlangsung di venue Petanque milik STOK Bina Guna Medan ini total diikuti 135 atlet dan 40 official dari berbagai Provinsi, Aceh, Jambi, Jawa Tengah, Bali, dan tuan rumah Sumut. Bahkan negara Malaysia mengutus 11 tim tampil pada kejuaraan internasional perdana ini. Kejuaraan kali ini mempertandingkan nomor double open.
Ketua STOK Bina Guna Medan, Hj Liliana Puspa Sari, mengatakan, kejuaraan ini diharapkan bisa memunculkan kembali bibit – bibit atlet baru untuk atlet junior maupun senior, yang ada di seluruh kabupaten dan kota.
“Saat ini atlet petanque di Sumut juga belum begitu banyak ya. Maka, dengan adanya kejuaraan ini Pengcab-Pengcab bisa mengirimkan atletnya. Kita menginginkan di seluruh Kabupaten dan kota di Sumut muncul atlet petanque yang potensial, sehingga pemerataan terjadi. Saya ingin di seluruh daerah ada atletnya, tidak hanya Medan saja,” jelas Liliana Puspa Sari usai pembukaan secara resmi kejuaraan, Sabtu (5/5/2018) pagi.
Selain ajang peningkatan prestasi bagi para atlet, even juga bertujuan untuk melihat kemampuan atlet Sumut dalam menhadapi even tingkat nasional, seperti PON 2020 di Papua. Khususnya untuk melihat hasil dari proses latihan yang selama ini dijalani kelima atlet Sumut yang masuk dalam Program Sumut Emas (PSE).
Apresiasi atas pelaksanaan kejuaraan internasional tersebut juga datang dari ketua umum PB FOPI pusat Caca Isa Saleh. Menurut Caca, dengan adanya kejuaraan tingkat internasional di Sumut menandakan bahwa olahraga lempar asal Prancis ini keberadaannya semakin populer dan diminati oleh masyarakat luas.
Pada PON 2020 di Papua, cabor petanque akan diikuti 56 atlet d iluar atlet Provinsi Papua. Kontingen Sumut dipastikan akan diperkuat lima atlet, yakni dua putra dan tiga putri yang merupakan binaan PSE. Pengprov FOPI Sumut menargetkan satu emas pada PON yang memasuki edisi XX tersebut.