Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan mengajak pengurus dan para santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Medan untuk ikut menjaga lingkungan yang asri. Sebab kebersihan lingkungan khususnya sanitasi, harus diutamakan guna mencetak generasi yang sehat dan berakhlak.
Hal ini dikatakan Ketua Umum MUI Kota Medan, M Hatta dalam materinya di acara Penyuluhan Penataan Sanitasi Pondok Pesantren di Kota Medan oleh Komisi Sosial dan Lingkungan Hidup MUI Kota Medan, Sabtu (5/5/2018).
Menurutnya, masih ada beberapa Ponpes yang kurang menjaga keselarasan lingkungan dan sanitasinya seperti air yang tidak bersih. "Padahal lingkungan bersih sangat diperlukan agar para santri betah belajar di pondok. Jadi ciptakanlah sanitasi lingkungan yang baik seperti di Ponpes-ponpes di Jawa," sarannya.
Apalagi, kata Hatta, manusia diciptakan Allah sebagai Khalifah yang ditugaskan untuk memelihara dan memakmurkan bumi. Walaupun alam diciptakan untuk hidup manusia, nun bukan berarti manusia semena-mena memperlakukan alam.
"Di Al Qur'an juga banyak memberi isyarat tentang perlunya pelestarian lingkungan hidup agar mencegah munculnya kerusakan di muka bumi akibat ulah tangan manusia yakni ada di QS Arashi Rum 41-42, QS Al A'raf 31," imbuhnya.
Karena akibat kelalaian terhadap pemeliharaan lingkungan yakni musibah, fitnah, azab, iqab dan bala'. Seharusnya hal tersebut dapat dihindarkan jika manusia yang merupakan bagian dari alam ikut melestarikannya dan alam merupakan sebagai sumber rezeki.
Sementara narasumber lainnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiring, memaparkan, semakin tinggi derajat mutu hidup dalam suatu lingkungan tertentu, maka makin tinggi pula derajat mutu lingkungan tersebut dan sebelumnya.
"Lingkungan hidup sumber kehidupan. Jadi kalau di Ponpes belum benar tata lingkungannya, maka harus dibenarkan agar lingkungan sehat dan anak didik yang di ponpes dapat kerasan tinggal serta belajar," imbuhnya.