Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah rekomendasi dirangkum dari Seminar Nasional "Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Danau Toba" yang digelar Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) UDA Medan, di Hermina Centre UDA, Jalan TD Pardede, Medan, Sabtu (5/5/2018).
Adapun rekomendasinya adalah :
1. Mendorong keberpihakan pemerintah secara nyata untuk memastikan berbagai proyek pembangunan infrastruktur kawasan pariwisata Danau Toba diharapkan bisa menjadi sarana pengembangan kapasitas dan kapabilitas (training ground) bagi tenaga kerja dan tenaga ahli lokal dalam berbagai bidang untuk bisa bersaing di era pasar bebas khususnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
2. Perlunya keterbukaan informasi / sosialisasi berkelanjutan berbasis budaya masyarakat setempat (kearifan lokal) guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan, pengelolan dan pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan Geopark Kaldera Toba dengan melibatkan stakeholder.
3. Perlu upaya berkelanjutan pelestarian lingkungan kawasan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata utama berstandar internasional yang menjaga kearifan lokal dengan prinsip "semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan".
4. Perlu studi yang konfrehensif dan konstruktif atas permasalahan minimnya infrastruktur penghubung yang terkoneksi dengan mobilitas wisatawan (aksebilitas), minimnya sarana dan prasarana umum yang memenuhi standar bagi wisatawan (amenitas), kualitas produk wisata yang masih rendah (atraksi) yang merupakan key success factor pengembangan kawasan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata internasional.
5. Perlu diadakan seminar/workshop yang melibatkan pemerintah pusat (K/L), pemerintah provinsi dan tujuh kabupaten terkait sehingga optimalisasi pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kawasan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dapat terkoordinasi, sistematis, terarah dan terpadu.
6. Perlu ditetapkan peraturan daerah tentang penetapan kawasan destinasi pariwisata Provinsi Sumut.
Hadir pembicara pada seminar itu seperti keynote speaker Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan Paul Ames Halomoan Siahaan.
Kemudian Kadis Pariwisata Sumut Hidayati, Direktur Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) Tata S Ridwanullah dan dari General Manager Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba.
Ketua IKATSI UDA Asner Silalahi mengatakan, seminar itu dihadiri ratusan peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa Teknik Sipil UDA dan Akademi Pariwisata dan Perhotelan (APP) Darma Agung, para pelaku usaha, instansi/lembaga dan para alumni Teknik Sipil UDA.