Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Perdana Menteri China Li Keqiang menyambut baik undangan Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Indonesia. Li juga bercerita saat ia bertemu Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2008 silam.
"Indonesia adalah negara pertama saya saat menjabat sebagai Perdana Menteri. Tapi 10 tahun yang lalu saya juga pernah ke sini saat menjabat Wakil Perdana Menteri," ujar Li di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5).
Li mengatakan, hubungan antara China dengan Indonesia berjalan baik. Dalam kunjungannya kali ini, Li membahas kerja sama ekonomi dengan Jokowi.
"Tiongkok dan Indonesia adalah sebagai negara tetangga yang mempunyai hubungan yang baik, kami memiliki berbagai kepentingan bersama," kata Li.
"Saat ini kunjungan saya ke Jakarta, saya bahagia sekali melihat perkembangan di Indonesia, melihat perkembangan ekonomi di Indonesia dan juga kesejahteraan rakyat Indonesia mendapatkan peningkatan yang signifikan, jadi saya mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi," jelas Li.
Selain membahas ekonomi, Li dan Jokowi menyinggung persoalan perdamaian. Salah satunya adalah mendorong perdamaian bangsa Palestina.
"Tadi saya juga telah melakukan pertemuan kecil dan pertemuan besar dengan presiden Jokowi dan sepakat bahwa kami akan meneruskan bekerja sama dalam perdamaian. Dan menurut sesuai norma internasional dan hukum inernasional kami sama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas dunia," terang Li.
Pertemuan 10 tahun lalu yang dimaksud Li Keqiang itu tepatnya terjadi pada Senin (22/12/2008). Li Keqiang yang saat itu menjabat Wakil Perdana Menteri China bertemu SBY membahas bagaimana mengatasi dampak krisis keuangan global yang saat ini melanda dunia.
"Presiden dan Wakil PM, membahas dampak dari krisis finansial global ini," ujar juru bicara kepresidenan Dino Patti Djalal di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, kala itu.