Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Dinas Perhubungan (Dishub) Kota berencana mempermanenkan ruas jalan yang diuji cobakan (rekayasa) sepekan terakhir.
"Hasil evaluasinya, kita akan mempermanenkan ruas jalan yang direkayasa kemarin. Tapi, itupun kami akan terlebih dahulu berkordinasi dengan pihak Satlantas Polrestabes Medan," kata Kepala Dishub Medan, Renward Parapat, Selasa (8/5//2018).
Berdasarkan hasil uji coba itu, kata Renward, volume kemacetan di seputaran Sun Plaza dan sekitarnya mengalami penurunan.
"Macet tetap ada, khususnya hari Sabtu malam Minggu. Banyak kendaraan taksi online yang mau masuk dan keluar Sun Plaza, makanya macet. Saya pada Jumat dan Sabtu turun memantau langsung, makanya tahu," paparnya.
Menurutnya, rambu-rambu lalu lintas dibuat khususnya dijalan-jalan yang terkena rekayasa lalu lintas.
Mulai 25 April sampai 5 Mei 2018, Dishub Kota Medan melakukan rekayasa lalin, di antaranta Jalan Zainul Arifin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Cut Muetia dan Jalan RA Kartini.
Awalnya, Jalan Zainul Arifin yang semula dua arah menjadi satu arah dari Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol. Kemudian, Jalan Cut Mutia yang semula satu arah dari Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol menjadi satu arah dari Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Pangeran Diponegoro.
Selanjutnya, Jalan RA Kartini semula satu arah dari Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Pangeran Diponegoro, jelas Renward, menjadi satu arah dari Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol berdasarkan rekayasa lalin yang dilakukan.
Oleh karenanya, pengguna kendaraan bermotor dari Jalan Imam Bonjol dan Jalan Palang Merah yang menuju ke Jalan KH. Zainul Arifin – Jalan S. Parman dapat melalui Jalan Cut Mutia dan/atau Jalan Cut Nyak Dien.
Sedangkan Jalan RA Kartini arah dari Jalan Cik Ditiro, kata Renward, bisa mengambil arah belok kiri menuju Jalan Pangeran Diponegoro dan/atau mengambil arah lurus menuju Jalan RA. Kartini – Jalan Imam Bonjol.