Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Debat kedua cagub Jatim 2018 dimulai. Pasangan calon diberi kesempatan memberikan paparan singkat soal program dan rencana.
Khofifah yang diberi kesempatan pertama menyatakan, kontribusi Jatim, terutama di bidang ekonomi dan pertanian, di nasional sangat besar. Misalnya gula, garam, jagung, dan lain-lain. Karena itu harus ditingkatkan.
"Caranya, pembangunan tak terpusat. Tapi harus merata seperti kawasan selatan dan kepulauan," kata Khofifah yang didampingi pasangannya, Emil Elestianto Dardak, dalam debat kedua di di Gedung Dyandra Convention Center, Jl Basuki Rahmat Surabaya, Selasa (8/5/2018) malam.
Tak hanya ekonomi, menurut Khofifah, Indeks Pembangunan Manusia harus jadi perhatian. "Dengan kerja bersama, mari kita wujudkan Jatim jadi nomor satu di Indonesia," kata mantan Mensos ini disambut tepuk riuh pendukung.
Sementara Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang mendapat giliran kedua, membuka paparan dengan prestasi Jatim di 2 periode terakhir saat dirinya menjadi wagub. Dia menyebut soal kenaikan pendapatan per kapita, angka kemiskinan bisa ditekan meski saat ini masih 11,2 persen. Angka pengangguran juga turun.
"Itu prestasi Jatim. Nah, agenda prioritas kita adalah pembelaan UMKM, menumbuhkan pusat ekonomi baru, dan penciptaan daya dukung lingkungan," kata Gus Ipul yang berdiri didampingi pasangannya, Puti Guntur Soekarno.
Debat dipandu 2 host, Aiman Witjaksono dan Aviani Malik. Panelis berjumlah 4 orang, terdiri dari akademisi dari Unair, Universitas Jember, dan Universitas Brawijaya. dtc