Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman memimpin rapat percepatan serapan beras petani hari ini. Rapat ini merupakan rapat perdana yang dilakukan Buwas setelah dia diangkat menjadi orang nomor satu di Bulog.
Dalam sambutannya, Buwas menerangkan, Perum Bulog merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di logistik pangan pokok, penanganan harga, pengelolaan cadangan pangan pemerintah, distribusi pangan pokok beras dan pangan pokok lainnya.
"Sesuai penugasan Perpres 48 Tahun 2016 Bulog mengemban tugas stabilisasi harga pangan pokok berdasarkan Perpres tersebut. Lingkup penugasan bukan hanya mengelola beras, tapi juga ditambahkan pengelolaan jagung dan kedelai," kata dia di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Rabu (9/5).
Dia menambahkan, Bulog juga mengelola 8 pangan pokok lain seperti gula, minyak, tepung terigu, bawang merah, cabai, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam.
Dia mengatakan, khusus stabilisasi harga beras, Perum Bulog menyerap gabah dari petani. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2015.
"Dalam menjalankan tugas stabilisasi di tingkat produsen petani salah satunya dilakukan Bulog pembelian gabah dari petani dengan acuan kualitas dan harga sesuai Inpres Nomor 5 tahun 2015," ujarnya.
Dia menambahkan, kualitas menjadi poin penting dalam menyerap gabah dari petani. Sebab, kualitas menjadi media untuk stabilisasi harga.
"Kesesuaian kualitas sangat dibutuhkan mengingat gabah yang diserap akan digunakan media alat stabilitasi harga," tutupnya. (dtf)