Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan bahwa ledakan yang terdengar di Mako Brimob pagi ini adalah proses sterilisasi. Menurut Syafruddin, para napi sempat merakit bom.
"Ledakan itu sterilisasi. Mereka melakukan kegiatan perakitan bom, itu peledakan bom yang berhasil (diamankan)," kata Syafruddin di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5).
Proses sterilisasi ini akan memakan waktu hingga 6 jam ke depan. Menurut Syafruddin, semua akan terbuka bila sterilisasi telah selesai.
Syafruddin menegaskan, Polri telah melakukan pendekatan lunak dalam upaya penanggulangan teroris ini. Polri telah bersikap objektif meski 9 anggotanya menjadi korban.
"Kami sudah berikan yang terbaik, sudah sabar, walaupun 9 anggota kami jadi korban. Lima gugur dan masih ada empat yang terluka, bahkan kritis dan trauma," ujar Syafruddin. (dtc)