Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kuala Lumpur - Nurul Izzah Anwar, putri tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, memenangkan kursi parlemen untuk wilayah Permatang Pauh dalam pemilu 9 Mei. Dia mengalahkan dua kandidat lainnya, yang salah satunya dari koalisi Barisan Nasional (BN), yang dipimpin Najib Razak.
Seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (10/5/2018), dalam pemilu ke-14 yang digelar Rabu (9/5) kemarin, Nurul Izzah mencalonkan diri sebagai anggota parlemen atau Dewan Rakyat untuk daerah pemilihan (dapil) Permatang Pauh yang ada di negara bagian Penang.
Wanita berusia 37 tahun ini maju mewakili Parti Keadilan Rakyat atau PKR yang dibentuk oleh kedua orang tuanya, Anwar Ibrahim dan Wan Azizah Wan Ismail. PKR sendiri bergabung dengan koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Mahathir Mohamad, eks PM Malaysia terlama (1981-2003).
Kemenangan Nurul Izzah di Permatang Pauh turut berkontribusi pada kemenangan oposisi PH dari BN yang berkuasa selama 60 tahun di Malaysia. Hasil akhir resmi dari Komisi Pemilihan Umum Malaysia atau EC menunjukkan koalisi oposisi PH meraih 113 kursi dari total 222 kursi Dewan Rakyat atau parlemen federal yang diperebutkan. Sedangkan koalisi Barisan Nasional (BN) yang dipimpin Najib Razak hanya meraih 79 kursi.
Nurul Izzah juga menjabat sebagai Wakil Presiden PKR, sedangkan ibundanya menjabat Presiden PKR sementara sang ayah, Anwar Ibrahim, menjalani masa hukuman di penjara atas kasus sodomi yang menjeratnya.
Hasil akhir resmi dari EC menunjukkan Nurul Izzah berhasil meraup 43,4 persen atau sebanyak 35.534 suara di dapil Permatang Pauh, Penang. Dia mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Mohd Zaidi Mohd Said dari UMNO yang anggota koalisi BN (24,3 persen atau 19.866 suara) dan Afnan Hamimi Taib Azamudden dari Parti Islam se-Malaysia atau PAS (17,6 persen atau 14.428 suara).
Kursi parlemen atau Dewan Rakyat di Permatang Pauh sebelumnya diduduki oleh ayahnya atau ibunya sejak tahun 1982.
Dalam pemilu tahun ini, ibunda Nurul Izzah, Wan Azizah, mencalonkan diri sebagai anggota parlemen untuk dapil Pandan yang ada di negara bagian Selangor. Hasil resmi EC menunjukkan Wan Azizah menang telak di Pandan, dengan meraup 63,9 persen atau 64.733 suara.
Dia mengalahkan empat kandidat lainnya, yakni Leong Kok Wee dari Malaysian Chinese Association atau MCA yang anggota koalisi BN (12 persen atau 12.190 suara), Mohamed Sukri Omar dari PAS (8,2 persen atau 8.336 suara), Lee Ying Ha dari Parti Rakyat Malaysia atau PRM (0,4 persen atau 442 suara) dan Mohd Azam Abdul Aziz yang maju secara independen (0,1 persen atau 73 suara).
Dengan kemenangan ini, maka Nurul Izzah akan menjadi anggota parlemen Malaysia untuk periode ketiga. Menurut The Star, Nurul Izzah sebelumnya telah dua kali memenangkan kursi parlemen dalam pemilu tahun 2008 dan 2013. Untuk dua periode sebelumnya, Nurul Izzah mewakil dapil Lembah Pantai yang masuk Wilayah Federal Malaysia.dtc